Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERENANG muda Indonesia Angel Gabriella Yus merasa masih belum puas dengan prestasinya di SEA Games 2023, ketika ia meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung putri.
Angel mencatatkan waktu 1:03,71, tertinggal sedikit dari pemenang medali perak Faith Elizabeth Khoo dengan catatan 1:03,68, dan pemenang medali emas Teia Salvino dengan catatan waktu 1:01,64.
"Alhamdulillah senang bisa membawa nama Indonesia, meskipun baru bisa menyumbangkan perunggu tapi insya Allah ke depannya bisa lebih baik, perak atau emas," ucap Angel seperti dilansir dari Antara, Sabtu (13/5).
Baca juga: Raih Medali Emas, PB ESI Harumkan Bangsa di SEA Games Kamboja
"Cukup puas, tapi belum puas. Jadi harus lebih giat lagi ke depannya," sambung gadis 22 tahun itu.
Angel mengakui dirinya sempat gugup pada saat pertandingan. Tapi ia menyatakan hal itu lebih kepada persiapannya yang mungkin masih kurang matang, dan Angel berjanji akan memperbaiki diri untuk dapat meraih prestasi di masa yang akan datang.
Terkait persiapan, Angel menyatakan bahwa persiapan pada masa pemusatan latihan sedikit terlalu singkat. Hal itu kemudian disebut Angel diatasi dengan memperbanyak latihan bersama klubnya.
Baca juga: Ini Perjuangan Edgar Merebut Kembali Bintangnya di SEA Games 2023
SEA Games 2023 banyak diwarnai beberapa masalah karena Kamboja baru kali ini menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Angel pun menyatakan sempat mengalami sedikit masalah, yakni untuk urusan akomodasi.
"Lebih ke itu (akomodasi) ya, mungkin tempat tinggalnya dan mungkin venue sama tranportasinya sih oke. Cuma masalah kendala kecil seperti penginapan," terang Angel.
Pada SEA Games tahun ini, Indonesia menduduki posisi keempat dalam klasemen cabang olahraga renang, dengan koleksi tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. (Z-6)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas dan transparan Pemerintah Kamboja.
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
PEMERINTAH Thailand mulai menerapkan pembatasan ketat di perbatasan darat dengan Kamboja termasuk melarang wisatawan untuk melintas ke negara tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
PEMERINTAH Kamboja resmi memberlakukan larangan impor buah dan sayuran dari Thailand pada Selasa (17/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved