Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menpora Turun Tangan Selesaikan Dualisme Kepengurusan Tenis Meja

Basuki Eka Purnama
20/4/2023 08:30
Menpora Turun Tangan Selesaikan Dualisme Kepengurusan Tenis Meja
Menpora Dito Ariotedjo berfoto bersama Peter Layardi Lay (kiri) dan Oegroseno.(kemenpora.go.id)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turun tangan untuk menyelesaikan dualisme yang terjadi pada kepengurusan cabang olahraga tenis meja.

Dito telah bertemu dan mencapai kesepakatan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PTMSI Oegroseno di Kediaman Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (19/4).

Seusai pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan persoalan yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Menpora Dito.

Baca juga: Tenis Meja Dicoret, PB PTMSI Kecewa tidak Bisa Berpartisipasi di SEA Games 2023

"Telah terjadi kesempatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan sepenuhnya ke Menpora untuk penyelesaian permasalahan dan persatuan tenis meja," ujar Dito di laman daring Kemenpora, Rabu (19/4).

Adanya kesempatan ini, kata Dito, menjadi kabar baik untuk perbaikan dan kemajuan olahraga tenis meja di Indonesia.

"Akhirnya, setelah 10 Tahun lebih organisasi tenis meja bersengketa bisa menemukan solusi. Kedua pihak telah sepakat untuk ditengahi oleh Kemenpora dalam menyelesaikan konflik lebih dari 10 tahun di PTMSI," kata Dito.

Baca juga: Tenis Meja tidak ikut SEA Games, Keanggotaan Indonesia di SEATTA terancam Kena Banned

Menpora berusia 32 tahun itu juga mengatakan untuk normalisasi kepengurusan tenis meja akan dipimpin langsung dirinya.

"Sekarang saya akan memimpin langsung normalisasi kepengurusan PTMSI dengan cara yang sesuai peraturan berlaku dan terus berkoordinasi dengan kedua belah pihak," ujar Dito.

"Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Oegroseno dan Pak Peter Layardi yang sangat serius memikirkan masa depan olahraga tenis meja di Indonesia," pungkas Dito. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya