Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGURUS Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) terus berupaya untuk membangkitkan kembali prestasi petenis meja Merah Putih di kancah internasional.
Menurut Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk mewujudkan harapan tersebut ialah dengan mengikuti bidding tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior 2025.
Diharapkan keberhasilan menjadi tuan rumah dapat menguatkan posisi tenis meja Indonesia di tingkat dunia.
Baca juga: Pawai Obor SEA Games Kamboja Dihelat di GBK Akhir Pekan Ini
"Untuk menambah keyakinan ITTF sebagai induk organisasi Tenis Meja Dunia, PP PTMSI mengudang Presiden ITTF Petra Sorling asal Swedia mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat ini," tutur Oegroseno dalam keterangan resminya pada Minggu (2/4).
Sementara itu, Oegroseno yang juga merupakan Wakil Presiden Federasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA) kembali menyatakan bahwa pihaknya dengan tegas telah ada 6 atlet yang akan dikirim menuju SEA Games 2023 di Kamboja. Atlet-atlet PP PTMSI itu, kata Oegroseno, bahkan sudah masuk dalam entry by name.
Baca juga: Indonesia Berpotensi Kehilangan 39 Medali Emas pada SEA Games 2023
Namun, ada informasi bahwa ada verifikasi ulang terhadap cabang-cabang yang dipersiapkan menuju SEA Games. Dinilai tidak menutup kemungkinan ada revisi nama-nama atlet tenis meja yang akan berangkat ke Kamboja.
Oegreseno mengatakan pihaknya juga dengan tegas menolak jika tim tenis meja nanti diisi juga oleh atlet binaan PB PTMSI.
"Kan dari awal kami sudah bersikap tegas menolak upaya penggabungan atlet binaan PB PTMSI masuk dalam persiapan menuju SEA Games Kamboja. Bagaimana mungkin kami menerima penggabungan itu sementara organisasinya ilegal. Hanya KONI Pusat saja yang mengakui keberadaan PB PTMSI," kata mantan Wakapolri itu. (Z-6)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Tiga pemain Timnas U-22 Indonesia, Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin, dijatuhi hukuman oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Bibit.id, untuk memberikan edukasi seputar keuangan dan investasi kepada para atlet dan ofisial tim peraih medali SEA Games 2023.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) memberikan apresiasi kepada Oliver Budi Wangge, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang meraih prestasi di SEA Games 2023 Kamboja.
KEPUASAN masyarakat dalam kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berimbas positif terhadap para sosok pemimpin di sekelilingnya. Imbas positif ini dirasakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved