Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CARLOS Alcaraz tinggal membutuhkan tiga langkah lagi untuk kembali ke peringkat satu dunia setelah melaju ke perempat final Indian Wells Masters karena lawannya Jack Draper terpaksa mundur karena cedera, Rabu (15/3) WIB.
Petenis Spanyol itu memimpin pertandingan 6-2, 2-0 ketika Draper mundur karena cedera perut, yang sempat dia alami dalam kemenangannya atas Andy Murray di putaran sebelumnya.
Alcaraz berharap lawannya cepat pulih dan memberikan ulasan positif atas penampilannya dalam 46 menit permainan.
Baca juga: Atasi Cedera Pergelangan Kaki, Medvedev Melaju ke Perempat Final Indian Wells
"Saya merasakan bola dengan sangat baik. Saya sangat senang dengan bagian itu," kata Alcaraz dikutip dari laman resmi ATP.
"Saya akan mengatakan saya kembali dengan baik, saya melakukan pukulan yang bagus. Saya menyelesaikan pertandingan dengan percaya diri dalam pukulan saya, untuk maju ke babak berikutnya dengan lebih percaya diri," lanjutnya.
Pertemuan ATP Head2Head keduanya dimulai dengan pertarungan mereka sebelumnya yang dimenangi Alcaraz dengan skor tipis di set ketiga yang ketat, Oktober lalu, di Basel.
Baca juga: Kalahkan Rune, Wawrinka Melaju ke 16 Besar Indian Wells
Keduanya melakukan pukulan yang menjadi sorotan, tetapi Alcaraz lebih sukses dalam mengumpulkan poin demi poin saat dia memimpin 2-0 di set pertama
Seiring berlalunya pertandingan, masalah perut Draper menghambat servis dan pergerakannya. Setelah pemeriksaan medis di sela-sela set, dia hanya memenangi satu poin dalam dua gim pertama set kedua sebelum mundur untuk memberi Alcaraz kemenangan yang ke-101 di level tur.
Setelah berjabat tangan, Alcaraz menulis ucapan di kamera TV, "Cepat sembuh Jack!!"
Alcaraz selanjutnya akan menghadapi Felix Auger-Aliassime dalam upayanya untuk kembali ke semifinal turnamen ATP dan WTA Master 1000 itu.
Terlepas dari tekanan menjadi unggulan teratas turnamen saat dia mengejar posisi teratas peringkat ATP, petenis berusia 19 tahun itu mencoba untuk tenang.
"Sejujurnya, ada ketegangan. Tapi Anda harus mengatasinya, dan saya akan mengatakan bahwa saya menangani ketegangan itu dengan baik," ujar Alcaraz.
"Itulah tujuan saya, untuk menunjukkan bahwa saya santai, bermain santai. Itu adalah sesuatu yang saya latih juga, untuk memainkan permainan saya dengan santai. Jika saya kalah, saya kalah, tapi saya ingin merasa santai di lapangan," imbuhnya.
Jika berhasil menjadi juara di Indian Wells Masters, Alcaraz akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia menggeser Novak Djokovic. (Ant/Z-1)
Keputusan itu sejatinya sudah diisyaratkan Osaka, awal bulan lalu, saat ia tersingkir di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Barty, yang merupakan juara dua gelar Grand Slam, tampil mengecewakan di Amerika Serijat (AS) Terbuka, setelah tersingkir di putaran ketiga dari petenis tuan rumah Shelby Rogers.
Keberhasilan Raducanu menjadi juara Grand Slam mendongkrat peringkat dunianya yang naik lebih dari 100 posisi ke peringkat 22 dunia.
Dalam unggahan Sabalenka di akun Instagram pribadinya, dia mengatakan hasil positif covid-19 didapatkannya saat melakukan test di Indian Wells
Untuk menghadapi turnamen ATP/WTA Indian Wells, petenis berusia 18 tahun untuk sementara didampingi mantan petenis profesional Jeremy Bates.
Menghadapi petenis Portugal Joao Sousa di Indian Wells Tenis Garden, petenis Jepang itu tampil gemilang dan menang dalam tempo 2 jam dan 22 menit.
Alcaraz melaju setelah mengalahkan Griekspoor 6-4, 7-6 (7/0), dan 6-3.
Alcaraz, yang biasa disapa Charly, menyepakati kontrak selama 4,5 tahun saat menjadi pemain kedua yang didatangkan Nathan Jones sejak dia ditunjuk menukangi Southampton, November lalu.
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Bellingham sukses mencetak empat gol dari tiga laga untuk Real Madrid sehingga menuai pujian dari Alcaraz, yang sama-sama berusia 20 tahun.
Tomas Machac, yang berperingkat 33 dunia, menang atas Carlos Alcaraz lewat pertarungan ketat yang berakhir 7-6 (7/5) dan 7-5 di perempat final Shanghai Masters.
Alcaraz, yang dipinjam Everton dari Flamengo, Januari lalu, memastikan kemenangan the Toffess lewat golnya saat laga melawan Crystal Palace tinggal menyisakan 10 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved