Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih fokus memikirkan cara mengantisipasi cuaca ekstrem di Inggris ketimbang mempertahankan predikat unggulan pertama dalam BWF World Tour Super 1.000 All England 2023 di Birmingham, pada 14-19 Maret 2023.
"Di Inggris kami terima kabar kalau cuaca cukup ekstrem dengan suhu mencapai minus 5 derajat celcius. Kami coba beradaptasi dengan keadaan itu. Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima," kata Rian dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3).
Hal senada diungkapkan Fajar. Ia mengataku tidak terlalu memikirkan status nomor satu dunia di All England.
Baca juga: Fajar Fokus Jaga Kondisi Fisik Jelang All England 2023
“Rasanya sama saja dengan All England terdahulu. Tapi memang tegang pasti ada dan wajar untuk semua pemain, ini turnamen bergengsi. Benar kata Rian, kami mau coba antisipasi cuaca yang lebih dingin dan bersalju," ucap Fajar.
Ganda putra nomor satu dunia itu akan mengawali perjalanan di All England 2023 berhadapan dengan wakil Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jee pada Selasa (14/3).
Baca juga: Kevin/Marcus hanya Ikuti All England 2023 Selama di Eropa
Yang menarik, Fajar/Rian berada satu bagan dengan wakil Indonesia lainnya yang juga hadir sebagai juara bertahan ganda putra Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mereka berpotensi berhadapan di perempat final.
Ganda putra menjadi sektor paling banyak menempatkan wakil Indonesia. Ada juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Leo Rolly/Daniel Marthin.
Untuk sektor tunggal putra, ada empat atlet yang akan bersaing yakni Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Lalu dari sektor tunggal putri hanya ada satu wakil Merah Putih yaitu Gregoria Mariska Tunjung.
Pun demikian dengan ganda putri juga hanya satu wakil yakni Apriyani/Fadia.
Dari nomor ganda campuran ada Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. (Ant/Z-11)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved