Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih fokus memikirkan cara mengantisipasi cuaca ekstrem di Inggris ketimbang mempertahankan predikat unggulan pertama dalam BWF World Tour Super 1.000 All England 2023 di Birmingham, pada 14-19 Maret 2023.
"Di Inggris kami terima kabar kalau cuaca cukup ekstrem dengan suhu mencapai minus 5 derajat celcius. Kami coba beradaptasi dengan keadaan itu. Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima," kata Rian dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3).
Hal senada diungkapkan Fajar. Ia mengataku tidak terlalu memikirkan status nomor satu dunia di All England.
Baca juga: Fajar Fokus Jaga Kondisi Fisik Jelang All England 2023
“Rasanya sama saja dengan All England terdahulu. Tapi memang tegang pasti ada dan wajar untuk semua pemain, ini turnamen bergengsi. Benar kata Rian, kami mau coba antisipasi cuaca yang lebih dingin dan bersalju," ucap Fajar.
Ganda putra nomor satu dunia itu akan mengawali perjalanan di All England 2023 berhadapan dengan wakil Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jee pada Selasa (14/3).
Baca juga: Kevin/Marcus hanya Ikuti All England 2023 Selama di Eropa
Yang menarik, Fajar/Rian berada satu bagan dengan wakil Indonesia lainnya yang juga hadir sebagai juara bertahan ganda putra Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mereka berpotensi berhadapan di perempat final.
Ganda putra menjadi sektor paling banyak menempatkan wakil Indonesia. Ada juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Leo Rolly/Daniel Marthin.
Untuk sektor tunggal putra, ada empat atlet yang akan bersaing yakni Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Lalu dari sektor tunggal putri hanya ada satu wakil Merah Putih yaitu Gregoria Mariska Tunjung.
Pun demikian dengan ganda putri juga hanya satu wakil yakni Apriyani/Fadia.
Dari nomor ganda campuran ada Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. (Ant/Z-11)
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved