Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Besar Wushu Indonesia (PB WI) menyiapkan 14 atlet untuk dikirim ke SEA Games 2023 Kamboja. Delapan atlet dipersiapkan tampil di disiplin Taolu dan enam untuk disiplin Sanda.
Dari belasan atlet yang disiapkan, PB WI mengincar medali emas lebih banyak dari raihan SEA Games Vietnam lalu. Jika di Vietnam Indonesia meraih tiga medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu, untuk di Kamboja membidik empat emas.
"Target kami empat emas. Tiga (emas) dari taolu, satu (emas) dari sanda," kata manajer tim wushu Indonesia, Novita, ketika menerima rombongan Chef de Mission (CdM) Indonesia di markas pelatnas GBK Arena, Jakarta, Selasa (7/3).
Baca juga : Tim Wushu Junior Indonesia Penuhi Target Medali Emas
CdM Indonesia Lexyndo Hakim menyambangi pelatnas cabor wushu didampingi Vice CdM Puji Lestari dan Ketua Komisi Sport Development Peter Taslim. Mereka turut diterima Sekjen PB WI Ngatino.
Dalam waktu dekat, para atlet wushu akan menjalani pemusatan latihan di Tiongkok sebelum berangkat ke SEA Games 2023 Kamboja.
Lexy berpesan agar para atlet wushu siap berjuang untuk bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di panggung SEA Games 2023 Kamboja.
"Kepada para atlet, tugas kalian hanya berlatih dan berlatih. Jangan urus masalah yang lain. Fokus kalian adalah bagaimana menjadi juara dan bawa pulang medali emas ke Indonesia," ujarnya.
"Kalau mengibarkan bendera bisa meraih (medali) perunggu, perak atau perunggu. Tapi kalau mengumandangkan Indonesia Raya pasti meraih (medali) emas," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, CdM juga menyempatkan diri berbincang secara langsung dengan para atlet wushu mendengarkan masukan-masukan.
"Saya berusaha memperhatikan detail-detail kecil apa yang dibutuhkan para atlet wushu . Sehingga atlet hanya fokus untuk berlatih dan bertanding untuk Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja," tutupnya. (Z-4)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved