Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FLANDY Limpele mundur dari jabatannya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia. Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyatakan menghormati keputusan Flandy tersebut.
"Saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain," kata Ketua Harian PB PBSI Alex Tirta lewat keterangan resmi, Rabu (1/3).
Flandy, yang belum genap satu tahun menukangi sektor ganda campuran timnas bulu tangkis Indonesia, memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong dengan jabatan kepala pelatih sektor ganda.
Baca juga: Setelah 23 Tahun, Indra Widjaja Kembali ke Pelatnas Cipayung
Sebelumnya, beredar kabar bahwa kepergian Flandy tersebut akibat tidak mendapat kesempatan untuk menduduki posisi kepala pelatih ganda campuran utama yang kosong selepas ditinggalkan Nova Widianto.
Menyikapi kabar tersebut, PBSI menjelaskan, sejak awal, Flandy memang hanya bertanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama.
"Sebab, sesuai komitmen awal, saat Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama," ungkap Alex.
Bahkan, PBSI kembali mempertanyakan komitmen Flandy yang bersedia melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama, namun kini justru meninggalkan posnya ke negara lain.
"Dari awal tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama. Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," tegas Alex.
Meski menghormati keputusan Flandy, Alex, secara pribadi, menilai sikap tersebut kurang adil bagi atlet-atlet muda ganda campuran.
"Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya. Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri," sebut Alex. (Ant/OL-1)
SETIAP cabang olahraga memiliki program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mempersiapkan atletnya mengikuti sejumlah turnamen.
Timnas putri akan dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2019.
Timnas senior dan U-19 dijadwalkan melakukan pemusatan bersama mulai 25 Juli hingga 8 Agustus 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatnas di Jakarta tanpa kehadiran pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong. Sosok berusia 51 tahun tersebut saat ini sedang berada di negara asalnya, Korea Selatan.
Latihan dipimpin oleh Nova Arianto selaku asisten pelatih.
Pelatnas timnas Indonesia U-19 yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, sudah berlangsung sejak 16 November 2020. Sebanyak 38 pemain dipanggil untuk mengikuti agenda tersebut.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
Kevin/Reza mengalahkan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-19.
Gregoria berhasil mengalahkan juniornya, Putri Kusuma, dengan menang dua game langsung. Permainan taktis Gregoria juga membuat Putri kesulitan mengembangkan strategi.
GREGORIA Mariska Tunjung menjuarai sektor tunggal putri turnamen bulu tangkis internal PBSI seusai mengalahkan juniornya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved