Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI Irwansyah mengaku ikut bangga dengan pencapaian Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, yang akan memainkan pertandingan All Indonesia Final di laga final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1).
Irwansyah patut bangga karena kehadiran dua anak didiknya di partai puncak di Istora Senayan, merupakan akhir dari penantian panjang laga All Indonesia Final tunggal putra yang terakhir kali terjadi 15 tahun lalu pada edisi turnamen 2008.
"Saya bangga karena memang ini semua untuk Indonesia. Alhamdulillah biasanya hal ini terjadi di sektor ganda putra. Bersyukur banget meski beda sektor tapi rasanya ini sangat bangga," kata Irwansyah.
Baca juga: All Indonesia Final Hadir di Indonesia Masters
Sebagai pelatih, Irwansyah hanya berusaha memberikan arahan dan ilmu terbaik yang ia miliki kepada semua atlet-atletnya. Bahkan ia tidak memberikan tekanan agar anak didiknya bisa lebih nyaman dalam menjalani pertandingan.
Jika akhirnya Jonatan dan Chico bertemu di babak final, hasil itu menjadi pencapaian atletnya berkat kedisiplinan dan fokus berlatih yang mereka tanamkan sejak lama, katanya.
Jonatan melangkah ke partai puncak turnamen BWF Super 500 itu seusai mengalahkan wakil Tiongkok, Shi Yu Qi, dengan skor 21-13, 15-21, dan 21-19, Sabtu (28/1).
Lalu, dua partai berselang, giliran Chico ikut menyusul rekannya setelah mengatasi perlawanan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus lewat permainan tiga gim.
Rekor pertemuan antara rekan senegara yang biasanya jamak terjadi pada nomor ganda putra, kini akhirnya turut dialami tunggal putra yang juga menjadi wakil tim tuan rumah.
Namun, Irwansyah tidak akan mendampingi kedua atletnya di lapangan. Meski begitu ia akan tetap memantau Chico dan Jonatan agar bisa menjadi bahan evaluasi yang bertujuan memperbaiki kekurangan pemain.
"Saya tetap menyaksikan pertandingan mereka untuk bahan evaluasi lagi. Meski dua-duanya pemain saya, saya juga harus tetap melihat kekurangan dan kelebihan mereka untuk ke depannya," pungkas Irwansyah. (Ant/OL-1)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga.
Jonatan mengaku sempat terkejut dengan kondisi lapangan dan kecepatan shuttlecock yang berbeda dari saat uji coba sehari sebelumnya.
Jonatan berhasil mengalahkan Jia Heng setelah melewati rubber game.
SEJUMLAH atlet bulu tangkis Tanah Air telah menyiapkan diri mereka untuk tampil di turnamen Indonesia Terbuka pada 3-8 Juni 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved