Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUPUS sudah harapan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk merebut gelar juara Indonesia Masters 2023. Langkah mereka terhenti ditangan pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak perempat final.
Bertarung dalam laga sengit berdurasi 1 jam 24 menit, Apriyani/Fadia menyerah dengan rubber game 21-16, 17-21 dan 18-21. Pasangan peringkat lima dunia itu mengakui bahwa mereka tampil kurang tenang di poin-poin akhir gim penentuan.
Baca juga: Djokovic Lolos Ke Final Australia Terbuka 2023
"Di poin-poin terakhir kami kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi, dari situlah mereka pede lagi. Itu sih ya, memang kita terus belajar (lebih tenang), memang harinya mereka hari ini. Rasa kecewa pasti ada," tutur Apriyani usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (27/1).
Kegagalan ini mengartikan, Indonesia nir gelar dari sektor ganda putri di Indonesia Masters 2023. Dari empat wakil ganda putri yang ditrunkan Indonnesia di turnamen berlebel BWF World Tour Super 500 ini, semuanya telah terhenti.
Gagal menginjakan kaki ke babak empat besar Indonesia Masters, Apriyani/Fadia mengatakan ini bukanlah akhir dari segalanya. Mereka menjadikan pertandingan ini sebagai persiapan menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang bakal berlangsung bulan mei mendatang.
"Dari hasil hari ini, kami sudah tahu di mana letak kekurangan kami. Jadi kekalahan ini akan kami jadikan motivasi untuk lebih baik lagi," tutur Apriyani.
"Karena tujuan kita kan ke situ (Olimpiade). Makanya pertandingan Indonesia Masters ini kami jadikan sebagai ajang persiapan sebelum kualifikasi Olimpiade. Pasti dari sini kan ada pembelajaran ya, dari kita lawan siapapun, pasti ada pembelajaran dan itu sebagai persiapan untuk kualifikasi Olimpiade," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Apriyani/Fadia juga mengucapkan terima kasihnya kepada pecinta bulu tangkis Indonesia yang sudah mendukungnya di Istora. Dia berharap para penggemar dapat terus mendukung perjalanan karier mereka.
"Terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia yang datang ke Istora, yang terus berbondong-bondong ke sini dari pagi sampe malem untuk nonton, support dan doain kita," ucap Apriyani.
"Bukan hanya kalian yang kecewa, kami pun juga kecewa. Tapi selalu doakan Apriyani/Fadia, sekiranya kami terus bertahan dan terus kuat dan terus berprestasi," tukasnya. (OL-6)
Dari segi peringkat, Greysia/Apriyani memang jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-11.
"Persiapan harus terus kami kencangkan tidak boleh kendur, kami juga akan belajar pengalaman dari pertandingan pertama,"
Greysia/Apriyani, yang menempati peringkat keenam dunia itu, menang lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-8.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil,"
Ganda putri kedua Indonesia Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto mengalahkan pasangan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-19, 14-21, dan 21-15.
Berbekal etos dan inspirasi dari peraih medali medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, Siti Fadia/Ribka bisa bermain penuh semangat.
KEJUTAN dilakukan pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramaddhani/Ribka Sugiarto di turnamen bulutangkis Prancis Terbuka 2021.
Meski mengaku sedih bakal berpisah, keduanya tidak ambil pusing atas perombakan dan berjanji tampil sebaik mungkin siapa pun pasangannya.
"Kemenangan ini sebenarnya seperti bonus buat kami. Kami tadi hanya ingin menikmati pertandingan sebenarnya. Alhamdulillah bisa menang."
Apriyani/Fadia hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengunci kemenangan atas pasangan Pham Thi Khanh/Than Van Anh dengan skor akhir 21-3 dan 21-9.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved