Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSATUAN Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyambut anggota baru penghuni pelatnas Cipayung. Sebanyak 18 atlet dan satu pelatih dipastikan mulai bergabung per Senin (16/1).
Hal itu merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan PP PBSI nomor SKEP/002/1.3/I/2023 perihal promosi, degradasi dan kategori atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahun 2023. Serta SKEP/003/1.3/I/2023 perihal pengangkatan pelatih, asisten pelatih, dan pelatih fisik.
"Izinkan saya mengucapkan selamat kepada semua teman-teman yang terpilih masuk ke dalam pelatnas baik yang baru maupun yang lama. Selamat datang di pusat olahraga kebanggaan Indonesia yang memiliki sejarah panjang dengan prestasinya," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan resmi, Senin (16/1).
"Semoga teman-teman semua dapat terus mengukir prestasi agar bisa bertahan di sini di tahun-tahun yang akan datang," ucap Agung.
Agung berpesan kepada seluruh atlet yang baru datang ke Pelatnas Cipayung untuk terus meningkatkan performa dan semangat selama mengikuti pelatnas. Ia berharap ukiran prestasi dapat terus dipertahankan tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang.
Baca juga: Fajar/Rian Sabet Gelar Pertama Malaysia Terbuka
"Masuk ke pelatnas ini adalah kebanggaan sekaligus kehormatan, dan kehormatan juga bagi kami untuk bekerjasama dengan teman-teman semua," jelasnya.
"Tetapi teman-teman akan menapaki jalan yang tidak mudah bahkan sejak proses masuk ke sini dimana teman-teman harus melewati seleksi nasional yang begitu ketat dan sebagainya," ungkap Agung.
"Jadi teman-teman harus menyiapkan diri supaya stamina dan teknik juga khususnya mental siap untuk bertanding dan siap untuk menang," ucapnya.
"Ini menjadi kesempatan untuk menjadi wakil Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga bahkan mengangkat martabat dan marwah bangsa lewat bulu tangkis," ujar Agung.
Sementara itu, Jason Christ Alexander, atlet tunggal putra yang mendapat promosi usai menjuarai seleksi nasional mengatakan sangat senang bisa masuk ke pelatnas. Ia langsung mengincar gelar juara bila diturunkan di turnamen nanti.
"Pastinya senang banget bisa masuk pelatnas tapi ini bukan akhir tapi awal untuk jenjang saya menjadi atlet dunia. Saya tidak sabar untuk memulai latihan dan ingin sekali latihan bersama Kak Jonatan (Christie) dan Kak (Anthony) Ginting," ucap Jason.
"Harapannya saya mau juara di turnamen-turnamen yang saya ikuti nanti," tegasnya.
Senada dengan Jason, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga mematok target tinggi di tahun pertamanya bergabung dengan skuad Cipayung. Atlet spesialis ganda campuran ini ingin mencapai rangking 100 dunia.
"Puji Tuhan bersyukur bisa masuk ke pelatnas. Tahun lalu saya sempat magang untuk persiapan Kejuaraan Dunia Junior dan tahun ini akhirnya dapat kesempatan. Saya ingin juara untuk mengangkat ganda campuran Indonesia," tutur Felisha.
"Harapan dan target maunya menembus peringkat 100 besar dunia," pungkas penggemar dari Liliyana Natsir ini. (Rif/PBSI/OL-09)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved