PB Percasi menggelar turnamen catur cepat bertajuk Japfa Christmas Cup 2022. Berkolaborasi dengan Japfa, turnamen tutup tahun itu diikuti 373 pecatur dari 21 provinsi di Tanah Air digelar dua hari pada 17-18 Desember di Auditorium Kemenpora, Jakarta.
"PB Percasi bekerja sama dengan Japfa menggelar Ramadhan Cup ketika bulan Ramadan dan ini kita sudah menyambut Natal sekaligus penghujung tahun," kata Ketum PB Percasi Grand Master Utut Adianto dalam pembukaan Japfa Christmas Cup 2022, Sabtu (17/12).
Gelaran Christmas Cup yang digelar Percasi kali ini menjadi edisi ke-12. Adapun Ramadhan Cup sebelumnya sudah 16 kali. Utut menyampaikan turnamen-turnamen perlu terus digulirkan berkesinambungan sebagai sarana berlatih para atlet.
"Turnamen seperti ini harus jalan terus, karena orang terlatih jadi kuat dan jago. Terlatih itu datangnya dari pertandingan," ujarnya.
Format turnamen cepat, imbuh Utut, tak hanya penting untuk sarana latih tanding tetapi juga memasyarakatkan catur. Di sisi lain, Percasi tetap menjalankan turnamen-turnamen format catur klasik untuk menjaring wakil di ajang internasional.
Baca juga: Percasi Harap Catur di SEA Games Terus Dikawal
"Sekarang ini orang maunya cepat. Tetapi kalau kejurnas untuk Olimpiade Catur, untuk representasi mewakili Indonesia masih pakai catur klasik karena itu barometernya," ujar Utut.
Ia menambahkan Percasi juga akan gencar menggelar pelatihan untuk semua kelompok umur demi memperbanyak bibit-bibit muda. Menurutnya, pembinaan melalui pelatihan dan pertandingan menjadi fondasi yang tak bisa tergantikan.
"Yang jelas kita akan lakukan pelatihan untuk kelompok umur. Kalau bisa setiap kelompok umur tetapi ini juga tergantung orang tuanya," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putera turut mengapresiasi kerja keras PB Percasi dalam pembinaan. Japfa juga diapresiasi karena sudah 23 tahun memberikan dukungan untuk catur Indonesia.
Turnamen Christmas Cup itu juga diikuti sejumlah nama papan atas di antaranya Grand Master Novendra Priasmoro, Grand Master Cerdas Barus, dan Master Internasional Tirta Chandra Purnama. (OL-16)
