Tim Catur Junior Indonesia Dikirim Eastern Asia Chess Championship, PB Percasi Targetkan Prestasi

PENGURUS Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) secara resmi melepas Tim Junior Indonesia yang akan berlaga di Eastern Asia Chess Championship 2025. Acara pelepasan digelar di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, pada Selasa (15/7).

Kejuaraan yang akan berlangsung di Zhuhai, Tiongkok, dari 20 hingga 30 Juli 2025. Sebanyak 13 pecatur junior Indonesia dikirim.

Ketua Umum PB Percasi, Grand Master (GM) Utut Adianto, menyampaikan targetnya agar tim junior Merah Putih dapat tampil maksimal dan menunjukkan prestasi terbaik mereka di ajang internasional tersebut.

"Kita mendesain baik, memberikan kesempatan, memberikan pelatihan hasilnya kita serahkan ke perjalanan hidup masing-masing. Jadi investasi di sumber daya manusia berbeda dengan pabrik, manusia harus didukung dan dijaga terus," ujar Utut.

Ketua Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, menambahkan pengiriman tim junior sekaligus untuk mengasah kemampuan para bibit muda. Menurutnya, hal itu penting sebagai fondasi pembinaan yang sistematis dan berjenjang.

"Peluangnya cukup bagus di ajang Eastern Asia Chess Championship 2025 ini dan mereka pecatur junior perjalanannya masih panjang. PB Percasi sudah melakukan pembinaan dengan tepat, ada pelatihan, kompetisi, pertandingan, lalu evaluasi," kata Eka.

"PB Percasi menjalankan tahapan-tahapannya dengan baik. Jadi semua juara dari pecatur-pecatur kelompok umur kita kirimkan ke tingkat yang lebih tinggi," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, PB Percasi juga menggelar syukuran atas capaian tim catur Indonesia di ajang AAG Chess Championship 2025 dan uji coba tim SEA Games di Pre-SEA Games 2025 yang digelar di Penang, Malaysia. Dalam uji coba tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang 21 medali emas dan 3 perak.

Selain itu, Eka Putra Wirya menerima penghargaan dari Asean Chess Confederation atas kontribusinya terhadap perkembangan catur di kawasan. Dukungan juga datang dari mitra seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan Universitas Gunadarma yang dinilai konsisten mendukung kemajuan olahraga catur nasional.

SCUA, yang menjadi lokasi pelepasan tim, juga merayakan hari jadinya yang ke-32. Sekolah besutan Utut itu telah lama menjadi tempat pembinaan pecatur muda dan melahirkan banyak atlet andalan Indonesia. (M-3)