Ross Brawn Pensiun dari Formula 1

Rifaldi Putra Irianto
29/11/2022 20:26
Ross Brawn Pensiun dari Formula 1
Direktur Pelaksana Olahraga Formula 1 Ross Brawn memutuskan meninggalkan olahraga balap yang telah mempopulerkan dirinya.(AFP/Getty Images/CLIVE MASON)

DIREKTUR Pelaksana Olahraga Formula 1 (F1) Ross Brawn mengumumkan pensiun dan meninggalkan posisinya yang telah dia pegang sejak 2017.

Dengan F1 yang tengah berada dalam periode persiapan menuju regulasi mobil baru pada 2026, Brawn merasa keputusannya untuk pensiun menjadi hal yang tepat.

"Sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun. Kami telah melakukan sebagian besar pekerjaan," ucap Brawn dikutip dari Motorsport, Selasa (26/11).

"Mobil baru akan tiba pada 2026, tapi itu empat tahun lagi, dan cukup jauh bagi saya, jadi lebih baik kelompok orang berikutnya mengambil mantel itu. Saya pikir saya meninggalkan F1 di tempat yang hebat," imbuhnya.

Pria berusia 68 tahun itu telah malang melintang di dunia jet darat selama 46 tahun. Pria Inggris itu mencapai kejayaan bersama Jean Todt, Michael Schumacher, dan Rory Byrne di masa keemasan Ferrari.


Baca juga: Mattia Binotto Mundur dari Tim Ferrari


Dia memegang posisi sebagai direktur teknis di Ferrari dari 1997 hingga 2007, bersama Brawn Ferrari sukses memenangi empat gelar pembalap bersama Schumacher.

Selain Ferrari, Brawn juga berhasil membuat sejarah dengan timnya sendiri, yakni Brawn GP lahir dari puing BAR-Honda. Dengan cerdik, timnya mengambil keuntungan dari area abu-abu dalam peraturan, menciptakan mobil tak terbendung sehingga membawa pulang titel F1 2009 kategori konstruktor dan pembalap atas nama Jenson Button.

Tim itu bertransformasi menjadi Mercedes pada 2010. Brawn masih bergabung bersama tim Jerman hingga akhir 2013, sebelum peran itu diambil alih oleh Toto Wolff.

"Saya telah menikmati hampir setiap menit karier saya selama 46 tahun dan saya beruntung telah bekerja dengan banyak tim hebat, pembalap hebat, dan orang-orang hebat," ucap Brawn.

"Saya sekarang akan menonton F1 dari sofa saya, bersorak, dan mengkritik sama halnya seperti seorang penggemar F1. Bangga bahwa olahraga ini berada di tempat yang luar biasa dan memiliki masa depan yang fantastis," tukasnya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya