Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETENIS putra Norwegia Casper Ruud akan mengarungi perjalanan di ATP Finals keduanya secara berturut-turut pada tahun ini. Ruud telah dipastikan lolos kualifikasi setelah menduduki peringkat empat dunia.
Tahun lalu, Ruud mencatatkan capaian yang cukup impresif di kompetisi penutup musim yang hanya diikuti delapan petenis putra terbaik dunia itu. Tampil sebagai unggulan kedelapan, dia berhasil mencapai semifinal sebelum dikalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev.
Ruud kini akan kembali ke ATP Finals sebagai pemain yang jauh lebih berpengalaman setelah mengalami tahun yang luar biasa di ATP Tour.
Baca juga: Cedera, Alcaraz akan Absen di ATP Finals dan Piala Davis
Petenis berusia 23 tahun itu tercatat telah mengangkat 3 trofi juara sepanjang musim ini yakni pada turnamen Swiss Terbuka, Jenawa Terbuka, dan Argentina Terbuka.
Selain mengklaim 3 trofi juara, sepanjang tahun ini, petenis Norwegia itu juga tercatat sukses mencapai dua kali final turnamen Grand Slam.
Ruud berhasil mencapai final Prancis Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka, sayangnya di partai puncak Ruud dipaksa menyerah oleh dua petenis Spanyol yakni Rafael Nadal (Prancis Terbuka) dan Carlos Alcaraz (AS Terbuka).
Memiliki pencapaian yang cukup baik pada tahun ini ditambah pengalamannya di ATP Finals musim lalu, Ruud pun berharap dapat meraih hasil maksimal pada gelaran ATP Finals tahun ini.
"Saya pikir, tahun lalu (2021) membuat saya lebih percaya bahwa saya bisa bersaing di level tertinggi dan di turnamen tertinggi. Saya percaya bisa melakukannya dengan lebih baik tahun ini, dengan hasil yang saya miliki dan posisi yang saya miliki di tahun ini. Jadi saya berharap mendapat hasil maksimal tahun ini," ucap Ruud dikutip dari ATP, Rabu (9/11).
Meski Ruud terlihat memiliki perjalanan yang gemilang pada tahun ini, petenis Norwegia itu mengaku tidak mudah untuknya dapat bertahan sebagai petenis 10 besar dunia. Dia berjuang keras untuk dapat bertahan dan lolos kualifikasi WTA Finals 2022.
"Saya tahu dari poin pertama atau turnamen pertama tahun ini bahwa ini akan menjadi tahun yang sangat penting bagi karier saya, dan menembus 10 Besar mungkin adalah satu hal, tetapi untuk tetap di sana dan mempertahankan hasil. dari tahun yang hebat adalah hal lain," kata Ruud.
"Saya tahu itu akan sangat sulit untuk mempertahankan peringkat, tetapi saya berjuang untuk memberikan yang terbaik tentu saja, dan kemudian saya mendapatkan beberapa hasil yang bagus di turnamen besar," tuturnya.
Mundurnya petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz dari WTA Finals 2022, membuat Ruud bakal tampil sebagai unggulan ketiga.
Adapun di turnamen penutup musim itu Ruud bakal bersaing melawan Rafael Nadal, Stefanos Tsitsipas (Yunani), Daniil Medvedev (Rusia), Felix Auger-Aliassime (Kanada), Andrey Rublev (Rusia), Novak Djokovic (Serbia), dan Taylor Fritz (Amerika Serikat). (OL-1)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Jannik Sinner, yang bermain di turnamen pertamanya sejak Australia Terbuka pada Januari, berusaha menjadi juara tunggal putra Italia kedua di Roma setelah Adriano Panatta menang pada 1976.
Matteo Berretini mengundurkan diri di set kedua laga Roma Terbuka melawan Casper Rudd karena cedera.
Ruud berhasil mengalahkan Jack Draper 7-5 3-6 6-4 di ibukota Spanyol pada hari Minggu (4/5) waktu setempat untuk menjadi petenis Norwegia pertama yang meraih gelar Masters 1000.
Dengan kemenangan atas Jack Draper dalam tempo 2 jam 29 menit di Madrid Terbuka, Casper Ruud menjadi orang Norwegia pertama yang mengklaim gelar Masters 1000.
Jack Draper mengalahkan Lorenzo Musetti 6-3, 7-6 dalam semifinal Madrid Terbuka 2025 dan akan menghadapi Casper Ruud di partai final.
Casper Ruud menepis serangan kuat Daniil Medvedev dengan penampilannya yang percaya diri untuk menang 6-3 dan 7-5 untuk mencapai semifinal Madrid Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved