Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANTHONY Sinisuka Ginting meraih juara nomor tunggal putra Hylo Terbuka 2022 setelah mengalahkan pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen di babak final yang berlangsung tiga gim, Minggu (6/11) waktu Saarbrucken, Jerman.
Lewat pertarungan rubber game dengan hasil 18-21, 21-11, dan 24-22, Ginting membukukan gelar kedua bagi Skuat Merah Putih dari ajang BWF Super 300 itu, sekaligus menjadi gelar juara keduanya sepanjang 2022 setelah Singapura Terbuka.
Laju Ginting untuk merebut gelar juara dari Chou berlangsung alot dan menghabiskan waktu 1 jam 16 menit. Bahkan unggulan kelima itu sempat kalah lebih dulu di gim pembuka.
Baca juga: Jadi Juara di Hylo Terbuka, Rehan/Lisa Raih Gelar Perdana
Secara performa, Ginting yang sempat tertinggal dengan skor yang terpaut jauh 9-17 secara mengesankan mampu menyamakan skor setelah merebut delapan poin beruntun.
Namun, Ginting terlalu nekat dan terburu-buru untuk mematikan serangan Chou sehingga menjadi bumerang yang merugikan.
Ginting menjadikan kesalahannya sebagai pelajaran di gim kedua. Di pertengahan gim, saat Chou membayangi perolehan poin, Ginting bermain lebih sabar agar tidak kecolongan,
Wakil Indonesia itu membuat lawannya, yang merupakan unggulan ketiga turnamen kehabisan inisiatif serangan dengan memberikan permainan melelahkan berupa reli dan diakhiri smes menyilang ke arah zona kosong.
Strategi tersebut sukses mengamankan skor imbang 1-1 bagi Ginting dan memaksa pertandingan berlanjut pada gim penentu.
Gim ketiga menjadi ujian kesabaran bagi Ginting yang secara perolehan skor sudah tertinggal jauh dari lawannya.
Kunci kemenangan Ginting pada gim ketiga terletak pada konsistensi permainan yang jarang melakukan kesalahan sehingga mampu mengejar Chou yang lebih dulu unggul 5-13. Ginting fokus mendulang poin demi poin hingga mendekati perolehan lawannya pada match point.
Saat skor kedua pemain imbang 20-20, Ginting masih tetap konsisten dengan permainan yang sabar dan baru mematikan bola lawan ketika ada kesempatan.
Sementara itu, Chou, yang berada pada kondisi kritis, justru terlihat tertekan dan tidak mampu mengendalikan permainannya sehingga berulang kali menciptakan kesalahan sendiri.
Bahkan pada skor 23-22, Chou membuat kesalahan yang membuatnya melayangkan protes pada umpire dan wasit servis.
Chou dianggap salah ketika raketnya menyentuh lantai lapangan saat melakukan pengembalian kepada Ginting. Hal itu menyulut protes keras dari Chou, namun keputusan umpire telah final dan memberikan poin penentu kemenangan bagi Ginting. (Ant/OL-1)
Cedera tersebut terjadi di awal set kedua dan memaksa Apri/Fadia menyerah saat menghadapi pasangan Tiongkok Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet melalui rubber game sengit di babak final dengan skor 21-15, 15-21, dan 14-21.
Rehan/Lisa menjadi juara turnamen level Super 300 tersebut setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping 21-17 dan 21-15 di laga final.
"Secara umum, penampilan Anthony sejak babak awal di turnamen Hylo Terbuka 2022 begitu menjanjikan. Terlebih saat tampil di partai final."
Itu menjadi gelar perdana bagi Rehan/Lisa sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada 2019 lalu dan menjalani debut dalam turnamen level senior pada 2021.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved