JUARA dunia dua kali Fernando Alonso kembali menduduki peringkat ketujuh di GP Amerika Serikat (AS) ketika timnya, Alpine, sukses memprotes penalti 30 detik yang membuat dia turun ke peringkat 15.
Alonso diganjar penalti setelah tim Haas memprotes bahwa mobil Alpine yang dikemudikan Alonso berbahaya karena adanya kaca yang lepas saat kecelakaan.
Protes itu diterima steward pada Jumat (28/10) sebelum sesi latihan GP Meksiko.
Baca juga: Langgar Batas Anggaran Formula 1, Red Bull Hanya Diganjar Denda
Awalnya, protes Alpine itu ditolak namun menggunakan hak untuk mengevaluasi mereka berhasil memasukan bukti sehingga protes mereka diterima.
Namun, akhirnya protes itu batal diterima karena tim Haas mengajukan protes itu terlambat 24 menit dari aturan yanvg ada.
Alonso mengaku dirinya sudah menyangka posisinya akan dikembalikan karena keputusan itu sangat vital bagi integritas Formula 1,.
"Tahun ini, FIA sangatlah transparan. Jadi, saya sangat mempercayai mereka," ujarnya.
"Saya rasa kepentingan ini sangat tepat karena akan membuat masalah di masa depan. Saya rasa, 50,60, atau 70% mobil harus berhenti bertanding jika ada msalah aerodinamis yang dianggap tidak aman," lanjutnya.
Alonso juga memuji FIA yang menolak protes Haas karena terlambat.
"Jika terlambat 20 menit masih diizinkan protes, kapan saat benar-benar terlambat? Apakah sebulan sudah terlambat? Satu jam? Sepuluh tahun? Kapan? Jadi, saya rasa ini keputusan yang sangat penting," tegasnya. (AFP/OL-1)