Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Langgar Batas Anggaran Formula 1, Red Bull Hanya Diganjar Denda

Basuki Eka Purnama
29/10/2022 06:08
Langgar Batas Anggaran Formula 1, Red Bull Hanya Diganjar Denda
Mobil Formula 1 Red Bull yang dikemudikan oleh Max Verstappen(AFP/RODRIGO ARANGUA)

TIM Red Bull diharuskan membayar denda sebesar US$7 juta atau sekitar Rp108 miliar karena melanggar batas anggaran untuk Formula 1 musim 2021. Namun, tim itu selamat dari ancaman penalti pengurangan poin.

FIA, Jumat (28/10) mengonfirmasi tim yang membawa Max Verstappen menjadi juara dunia setelah mengalahkan Lewis Hamilton pada tahun lalu itu menghabiskan US$2,15 juta lebih banyak dari batas bujet untuk musim itu

Formula 1 menerapkan aturan batas bujet pada tahun lalu, mulai dari US$145 juta yang diperkecil lagi menjadi US$140 juta pada musim ini, dan selanjutnya US$135 juta untuk musim depan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah tim-tim besar jor-joran menggelontorkan dana serta membuat balapan lebih kompetitif.

Baca juga: Hukuman Bagi Red Bull karena Langgar Pembatasan Anggaran akan Diumumkan Hari Ini

Tim Williams pernah didenda US$25.000 pada tahun ini karena melakukan pelanggaran prosedur regulasi finansial setelah mereka melewati tenggat pengumpulan laporan.

FIA, 10 Oktober lalu,mengumumkan Red Bull kelebihan bujet dalam jumlah kecil dan pelanggaran prosedural.

Selain diganjar hukuman berupa denda, Red Bull juga mendapat pengurangan 10% dari waktu yang dialokasikan untuk riset aerodinamika di terowongan angin atau dinamika fluida dalam mendesain mobil mereka.

Penalti di terowongan angin itu akan lebih memberatkan Red Bull ketimbang denda uang yang mereka dapat, yang tidak menjadi masalah bagi pemilik tim yang merupakan raksasa minuman berenergi asal Austria tersebut.

Pasalnya, sebagai tim juara dunia, Red Bull sudah mendapat jatah waktu riset di terowongan angin yang lebih sedikit dari rival-rivalnya, salah satu langkah yang diterapkan untuk membuat olahraga balap tersebut lebih kompetitif.

Tim-tim rival juga mendesak FIA untuk menjatuhkan penalti lebih berat ke Red Bull, karena pelanggaran yang dilakukan bisa saja membawa keuntungan bagi tim pada musim ini dan selanjutnya.

Red Bull akan menggelar konferensi pers di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, jelang Grand Prix Meksiko, mengenai sanksi yang mereka terima. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya