Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN bintang NBA Dikembe Mutombo, salah satu pemain bertahan terbaik sepanjang sejarah liga bola basket Amerika Serikat (AS) itu, didiagnosa menderita kanker otak. Hal itu diungkapkan NBA, Sabtu (15/10).
Mutombo, 56, berasal dari Republik Demokrasi Kongo dan telah bertugas sebagai duta global NBA selama beberapa tahun terakhir.
Dia bermain di sejumlah klub sepanjang kariernya termasuk Denver Nuggets, Philadelphia 76ers, Atalanta Hawks, dan New Jersey Nets.
Baca juga: Warriors Perpanjang Kontrak Poole dan Wiggins
"Dikembe Mutombo tengah menjalani perawatan untuk mengatasi tumor otak yang dieritanya," ujar NBA dalam sebuah pernyataan resmi.
"Dia mendapatkan perawatan terbaik dari kolaborasi tim dokter spesialis di Atlanta."
"Dikembe dan keluarganya meminta privasi untuk saat ini agar bisa fokus pada pemulihan dirinya. Dia sangat berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan," lanjut NBA.
Komisioner NBA Adam Silver mengirimkan pesan dukungan yang berbunyi, "Doa kami bersama Dikembe, salah satu pekerja kemanusiaan terbesar di dunia."
Mutombo, yang tampil delapan kali di laga All-Star, menduduki peringkat kedua untuk jumlah blok sepanjang sejarah NBA dengan 3.289 blok, hanya tertinggal dari Hakeem Olajuwon.
Mutombo memenangkan gelar Pemain Bertahan Terbaik NBA sebanyak empat kali.
Mutombo dan Olajuwon adalah generasi pertama pemain NBA asal Afrika dan membuka pintu bagi bintang NBA berikutnya seperti Luol Deng dan Joel Embiid.
Mutombo terkenal dengan gerakan jarinya setiap berhasil mengeblok pemain lawan.
Mutombo bergabung dengan NBA setelah dipilih Denver Nuggets pada 1991 di putaran pertama draft sebelum kemudian hengkang ke Hawks dan Sixers. Dia berhasil tampil dua kali di laga final NBA namun gagal menjadi juara.
Dia mengakhiri kariernya di NBA pada 2009 setelah bermain selama 18 musim. (AFP/OL-1)
“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,”
Penelitian terbaru tunjukkan olahraga aerobik 45 menit dapat mengatur hormon adipokina dan bantu melawan kanker serta penyebarannya.
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
BANYAK pasien kanker mengeluhkan rasa lelah luar biasa yang tak kunjung hilang, meski sudah cukup tidur dan beristirahat atau kelelahan akibat kanker
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Terapi baru untuk glioblastoma, jenis kanker otak paling agresif, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memperpanjang usia pasien sekaligus mempersingkat waktu perawatan.
Tumor otak ini diklasifikasikan berdasarkan seberapa cepat tumbuh dan kemungkinan kambuh setelah pengobatan.
Peluang kesembuhan dan harapan hidup penderita kanker otak sebenarnya berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh tipe tumor, letak tumor, umur penderita, dan faktor-faktor lainnya.
Gejala kanker otak bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tergantung dari ukuran, lokasi, dan kecepatan pertumbuhannya. Biasanya pada stadium awal gejala yang muncul masih samar.
Sebuah perangkat inovatif berbasis graphene yang dapat mendeteksi sel kanker otak berdasarkan emisi listriknya akan menjalani uji klinis pertama di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved