Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Djokovic Bertekad Atasi Cedera Pergelangan Tangan Agar Bisa Tampil di ATP Finals

Basuki Eka Purnama
27/9/2022 14:15
Djokovic Bertekad Atasi Cedera Pergelangan Tangan Agar Bisa Tampil di ATP Finals
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Glyn KIRK)

MANTAN petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tengah berusaha mengatasi masalah pergelangan tangan agar bisa tampil maksimal di ajang penutupan akhir tahun ATP Finals di Turin, November mendatang.

Masalah pergelangan tangan Djokovic muncul pada pekan lalu saat bermain di Piala Laver, London, Inggris setelah tidak bermain pada seri Amerika karena menolak divaksin covid-19.

"Jujur saya sudah berjuang mengatasi masalah pergelangan tangan kanan saya selama empat, lima hari terakhir. Sekarang saya telah mengatasinya," kata Djokovic, dikutip Selasa (27/9).

Baca juga: Djokovic Bawa Tim Eropa Memimpin di Piala Laver

Dia mengatakan lolos ATP Finals tetap menjadi tujuannya dan tetap akan bermain dalam turnamen Tel Aviv, pekan ini, diikuti agenda di Kazakhstan pekan depan, kemudian Paris Masters, akhir Oktober.

Kemenangan Grand Slam ke-21 dalam Wimbledon pada Juli menjamin Djokovic mengamankan tiket ATP Finals selama mampu bertahan dalam 20 besar dunia.

Djokovic, yang saat ini menduduki peringkat ketujuh, mengatakan masalah pergelangan tangan bisa disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor. Absen di waktu cukup lama dari tur lapangan keras Amerika Utara dan turnamen akbar Amerika Serikat (AS) Terbuka juga menjadi salah satunya.

"Bisa karena tidak bertanding hampir tiga bulan, lalu kondisi di sini (London) sedemikian rupa sehingga bolanya benar-benar besar dan lambat. Anda harus melakukan banyak gerakan dan kecepatan pergelangan tangan, yang bisa menjadi penyebab mengapa saya merasa sakit," kata petenis berusia 35 tahun itu.

Turnamen selama tiga hari di O2 Arena London itu adalah ajang pertama Djokovic sejak Wimbledon, awal Juli. 

Namun, dia kalah dari petenis Kanada Felix Auger-Aliassime pada hari terakhir kompetisi itu, Minggu (25/9) .

"Saya tidak bisa melakukan servis secepat atau seakurat yang saya inginkan. Itu mempengaruhi keseluruhan pertandingan," pungkas Djokovic. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya