Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MANTAN petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tengah berusaha mengatasi masalah pergelangan tangan agar bisa tampil maksimal di ajang penutupan akhir tahun ATP Finals di Turin, November mendatang.
Masalah pergelangan tangan Djokovic muncul pada pekan lalu saat bermain di Piala Laver, London, Inggris setelah tidak bermain pada seri Amerika karena menolak divaksin covid-19.
"Jujur saya sudah berjuang mengatasi masalah pergelangan tangan kanan saya selama empat, lima hari terakhir. Sekarang saya telah mengatasinya," kata Djokovic, dikutip Selasa (27/9).
Baca juga: Djokovic Bawa Tim Eropa Memimpin di Piala Laver
Dia mengatakan lolos ATP Finals tetap menjadi tujuannya dan tetap akan bermain dalam turnamen Tel Aviv, pekan ini, diikuti agenda di Kazakhstan pekan depan, kemudian Paris Masters, akhir Oktober.
Kemenangan Grand Slam ke-21 dalam Wimbledon pada Juli menjamin Djokovic mengamankan tiket ATP Finals selama mampu bertahan dalam 20 besar dunia.
Djokovic, yang saat ini menduduki peringkat ketujuh, mengatakan masalah pergelangan tangan bisa disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor. Absen di waktu cukup lama dari tur lapangan keras Amerika Utara dan turnamen akbar Amerika Serikat (AS) Terbuka juga menjadi salah satunya.
"Bisa karena tidak bertanding hampir tiga bulan, lalu kondisi di sini (London) sedemikian rupa sehingga bolanya benar-benar besar dan lambat. Anda harus melakukan banyak gerakan dan kecepatan pergelangan tangan, yang bisa menjadi penyebab mengapa saya merasa sakit," kata petenis berusia 35 tahun itu.
Turnamen selama tiga hari di O2 Arena London itu adalah ajang pertama Djokovic sejak Wimbledon, awal Juli.
Namun, dia kalah dari petenis Kanada Felix Auger-Aliassime pada hari terakhir kompetisi itu, Minggu (25/9) .
"Saya tidak bisa melakukan servis secepat atau seakurat yang saya inginkan. Itu mempengaruhi keseluruhan pertandingan," pungkas Djokovic. (Ant/OL-1)
Jannik Sinner akan kembali ke negara asalnya untuk mempertahankan gelar juara ATP Finals , yang ia raih pada 2024 tanpa kehilangan satu set pun.
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Djokovic tampil dominan saat mengalahkan wakil tuan rumah berusia 19 tahun, Learner Tien, dengan skor 6-1, 7-6 (7/3), 6-2, untuk lolos ke babak kedua.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved