Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia mengaku terlalu ambisius ketika mendapat peluang menyalip Fabio Quartararo di GP Jepang, Minggu (25/9), sehingga ia terjatuh di lap terakhir.
Bagnaia mencuri P9 dari Enea Bastianini setelah Tikungan 13 di lap ke-20, yang memberinya jarak serang ke Quartararo.
Jarak ketiga pembalap sangat ketat, tapi Bagnaia melakukan perhitungan yang salah saat berupaya menyalip Quartararo di Tikungan 3, ban depannya tidak dapat didorong lagi sehingga ia tergelincir di lintasan.
Baca juga: Marc Marquez Bahagia Bisa Membalap Tanpa Rasa Sakit
Quartararo finis P8 untuk membawa pulang delapan poin berharga, sedangkan Bagnaia, yang bertepuk tangan sarkastik untuk dirinya sendiri akibat kesalahan itu, gagal memangkas defisit poin dari sang pembalap Yamaha, yang kini unggul 18 poin di puncak klasemen.
"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada tim saya karena kesalahan saya terlalu besar," kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP.
"Saya tidak melakukan manuver yang baik, dan untungnya saya tidak menabrak Fabio dan dia aman, dia menyelesaikan balapan. Saya terlalu ambisius," aku pembalap Italia itu.
Bagnaia, yang mengawali lomba dari P12 menyusul performa jeblok Ducati di sesi kualifikasi basah, merasa percaya diri dengan performa pengereman motornya, tapi ia kewalahan soal akselerasi di balapan.
"Saya tertinggal dari motor-motor lain. Tapi saya harus memikirkan kesalahan saya ini dan apa yang harus dilakukan untuk balapan-balapan selanjutnya," ujar Bagnaia.
"Saya merasa aneh dengan motor saya selama balapan, padahal pagi ini di pemanasan berjalan baik. Pada siang harinya, saya sangat kewalahan."
"Untungnya, Fabio hanya dapat delapan poin dan kami tidak kehilangan banyak poin," lanjutnya.
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga finis di luar zona poin setelah mengalami kendala teknis dengan motornya di awal lomba, sehingga ia harus kembali ke garasi untuk berganti ke motor cadangan.
Espargaro tertinggal hanya tujuh poin dari Bagnaia dengan empat balapan tersisa.
Di saat tidak ada selebrasi untuk Bagnaia, rekan satu timnya, Jack Miller merayakan kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP berkat penampilan dominan di Motegi.
Pembalap Australia itu finis 3,409 detik di depan Brad Binder, yang tampil sensasional untuk KTM.
Pembalap tim Pramac Jorge Martin tidak dapat bertahan dari gempuran Binder karena keausan ban di pengujung lomba dan harus puas finis P3.
Marc Marquez juga mampu kompetitif, meski dengan kondisi lengan kanan yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, finis P4 setelah menjalani balapan dari posisi pole.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pekan depan, yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon. (Ant/OL-1)
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa GP Jepang sangatlah digemari oleh para penggemar MotoGP.
Max Verstappen mengatakan ketenangan dan manajemen ban menjadi strategi yang cukup ampuh untuk bisa meredam perlawanan duo McLaren di GP Jepang.
Max Verstappen meraih kemenangan pertamanya di ajang Formula 1 musim 2025 dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 6,983 detik.
Tampil di hadapan publik sendiri, Yuki Tsunoda gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya menempati posisi ke-15, terpaut satu tempat dari Liam Lawson, yang dia gantikan di Red Bull.
Posisi pole di GP Jepang menjadi posisi pole pertama Max Verstappen di balapan Formula 1 sejak GP Austria pada Juni 2024.
Livery spesial ini dipresentasikan oleh Red Bull sebagai peringatan untuk Honda yang telah bekerja sama sebagai penyuplai mesin di Formula 1.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
MARC Marquez tampil sebagai pemenang sprint race MotoGP Ceko 2025 setelah mengalahkan Pedro Acosta dalam duel ketat di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7).
Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position pertamanya di musim Moto GP 2025. Ia mencatatkan waktu tercepat pada Kualifikasi GP Ceko
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved