Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mendapat tekanan besar dalam misinya mempertahankan gelar Moto-GP musim ini di sisa lima balapan.
Jelang seri GP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan nanti, perebutan gelar makin ketat karena dua pesaing terdekat Francesco Bagnaia (Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) terus menempel.
Memasuki akhir musim, Quartararo memimpin klasemen namun hanya terpaut 10 poin dari Bagnaia serta 17 poin dengan Espargaro. Bagnaia yang sempat tertinggal jauh di paruh musim mampu melesat setelah sukses lima kali naik podium berturut-turut. "Sekarang lebih jelas kami sudah dekat. Sepuluh poin sekarang adalah jarak terendah yang saya miliki sejak awal musim jadi pasti saya akan mencoba memikirkan bersaing untuk juara," ucap Bagnaia.
"Saya hanya akan memikirkan pekerjaan saya. Saya tahu Jepang tidak akan mudah, kami memiliki lebih sedikit waktu untuk menguji dan meningkatkan motor, itu tidak akan mudah," imbuh pembalap asal Italia itu.
Sementara itu, Aleix Espargaro tetap menaruh kepercayaan diri tinggi meski dalam beberapa balapan terakhir dia mengalami kesulitan.
Espargaro baru mampu naik podium lagi di Aragon pekan lalu sejak terakhir di Mugello. Namun, di setiap balapan ia selalu mampu mendulang poin yang tetap menjaganya di papan atas klasemen. "Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan. Saya selalu percaya, bahkan di akhir pekan yang paling sulit seperti Silverstone dan Austria," ucapnya.
"Saya berusaha untuk tidak finis di urutan 15, atau terjatuh. Bukan di urutan ke-10, selalu di lima atau enam besar. Inilah yang membuat saya bangga dengan musim yang saya jalani," imbuhnya. (Crash/OL-12)
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Bagnaia mengawali balapan seri ke-12 di kalender itu dari baris terdepan namun menyelesaikan 20 putaran di Silverstone itu di posisi ke-14.
PEMBALAP Ducati, Francesco Bagnaia meraih pole position MotoGP Aragon setelah tampil tercepat di babak kualifikasi pada Sabtu (11/9).
Hasil itu menjadi kesuksesan pertama Bagnaia di kelas premier setelah meraih 10 kemenangan di Moto2 dan Moto3 dalam kariernya.
Bagnaia berhasil berdiri di podum kedua tahun lalu hanya berjarak 2,217 detik dari Franco Morbidelli (Yamaha) yang berhasil mengamankan podium utama.
SETELAH pekan lalu memenangi MotoGP Aragon, Francesco 'Peco' Bagnaia kembali menunjukkan kehebatannya di lintasan balap dengan menjuarai MotoGP San Marino.
Espargaro menempati posisi keempat di GP Qatar dan itu menjadi modal berharga bagi tim Aprilia yang hadir pada musim perdana sebagai tim pabrikan.
Pembalap Moto-GP Aleix Espargaro berhasil mengklaim kemenangan di Grand Prix Argentina, Senin (4/4) dini hari.
Espargaro, yang lahir tidak jauh dari sirkuit di Barcelona itu, hanya unggul 0,3 detik dari Vinales dengan pembalap Ducati-Gresini Enea Bastianini menduduki posisi ketiga.
Hasil itu menjadi modal berharga bagi Espargaro untuk memimpin pada balapan dan bersaing merebut klasemen
PEMBALAP tim Aprilia Aleix Espargaro meminta maaf kepada timnya menyusul selebrasi prematur pada lap terakhir MotoGP Catalunya di Spanyol, Minggu (5/6).
"Karena cedera itu tidak harus dioperasi, Aleix hanya diharuskan beristirahat total selama enam hari. Selama itu dia harus menggunakan tongkat."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved