Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez menyelesaikan hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Misano dengan hasil positif, Selasa (6/9), 100 hari sejak menjalani operasi lengan kanannya.
Setelah rampung menggelar GP San Marino, Minggu (4/9), sirkuit di pesisir Laut Adriatik itu kembali disibukkan dengan deru mesin MotoGP ketika tim dan pembalap melanjutkan pengembangan motor mereka.
Marquez kembali ke atas motor RC213V untuk pertama kali sejak GP Italia, akhir Mei lalu, setelah terpaksa mengambil jeda dari balapan untuk melanjutkan pemulihan lengannya yang cedera.
Baca juga: Marquez Diizinkan Ambil Bagian di Tes Resmi Misano
Mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk membalap kembali, Marquez mengemban tugas dari Honda untuk menjalani tes di Misano selama dua hari.
Menyelesaikan 39 lap sebelum jeda makan siang, Marquez mengakhiri sesi pagi dengan lap terbaik 1:32,395 yang cukup membawanya ke peringkat kesebelas atau terpaut 1,1 detik dari pembalap tercepat hari itu, Francesco Bagnaia dari tim Ducati.
"Setelah 100 hari jeda, wow... motor ini cepat," ungkap Marquez di laman resmi tim. "Rasanya sama seperti ketika Anda tiba untuk pertama kali tes setelah musim dingin, perlu sedikit waktu untuk beradaptasi."
"Sedikit demi sedikit, saya merasa lebih cepat dan lebih nyaman, tapi saya perlu bekerja lebih lagi untuk mendapatkan kekuatan dalam jangka panjang."
"Saya mencoba sejumlah komponen untuk Honda setelah beberapa kali melaju.... Honda bekerja keras, jelas," lanjutnya.
Meski demikian, lap time bukan fokus Marquez, yang mengendarai motor Honda berwarna hitam dilengkapi dengan air intake baru, aero dan downwash duct di fairing sampingnya, mirip yang digunakan Ducati, beberapa musim terakhir ini.
Laman resmi MotoGP menyebut downwash duct itu diyakini berfungsi menciptakan ground effect ketika motor menikung dan membantu agar lebih stabil dan mendapat grip lebih banyak.
"Target kami hari ini bukan catatan waktu, tapi melakukan 40 putaran dan memahami situasi kami. Kami memutuskan untuk berhenti lebih dini dan membalap lagi besok," kata Marquez, yang bakal berlatih dengan fisioterapis pada malam harinya untuk membantu pemulihan lengannya.
Sementara itu, rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro mencatatkan waktu 1:31,707 di sesi tes siang.
Masih merasakan sakit di lengan kanannya akibat terjatuh di balapan pada Minggu (4/9), Espargaro mampu menyelesaikan 50 putaran hari ini menguji sejumlah opsi setting motornya.
Tes Misano akan dirampungkan pada Rabu (7/9) sebelum tim bersiap untuk balapan berikutnya di Aragon, pekan depan. (Ant/OL-1)
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Marc Marquez, pembalap Spanyol berusia 32 tahun, resmi menyamai catatan kemenangan Giacomo Agostini dengan raihan 68 kemenangan di kelas utama usai tampil dominan di MotoGP Belanda.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
MARC Marquez tampil gemilang di Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6), dengan merebut kemenangan usai start dari posisi keempat dalam kondisi cuaca mendung
FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda.
FABIO Quartararo harus mengubur harapan meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved