Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MARC Marquez, akhir pekan lalu, mendapat lampu hijau dari tim medis untuk kembali menunggangi motornya sehingga bisa membantu tim Repsol Honda menjalani tes ofisial MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino.
"Fit! Cek medis selesai! Selasa depan, saya akan kembali ke MotoGP di tes Misano," kata Marquez lewat media sosial yang juga dikonfirmasi laman resmi MotoGP.
Sebelum menjalani pemeriksaan medis di Misano, awal pekan ini, Marquez juga telah diizinkan berlatih di atas motor dan menjalani tes dengan Honda CBR600RR di Aragon pada 31 Agustus dan 2 September.
Baca juga: Jadi Juara di GP San Marino, Bagnaia Cetak Sejarah
Pembalap Spanyol itu tiba di Misano pada Jumat (2/9) sore setelah mendapati hasil tes yang positif terhadap cedera tulang humerus kanannya.
Juara dunia delapan kali itu mengalami patah lengan kanannya saat GP Spanyol 2020 dan telah menjalani tiga kali operasi. Dia memutuskan rehat dari kompetisi untuk pemulihan setelah GP Italia di Mugello, Mei lalu.
Sebelumnya, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig berharap Marquez dapat mengendarai kembali RC213V di Misano untuk membantu pengembangan motor 2023.
Puig mengatakan tes di Misano akan sangat penting untuk menentukan arah pengembangan purwarupa motor untuk tes Valencia.
"Apabila Marquez tidak dapat fit untuk Misano, Honda akan melaju 'sedikit buta'," kata Puiq.
"Beberapa waktu lalu, kami harus sedikit bergantung kepada Pol (Espargaro) dan kemudian kepada test rider. Tapi pastinya yang paling tahu motor ini dari pengalamannya. Marc sangat mengenal motor ini karena dia telah memenangi banyak balapan."
"Bukan karena pembalap lain tidak paham dengan motor ini, jangan salah paham, tentunya mereka mengerti, tapi satu yang sangat memahaminya adalah dia yang telah menang lebih banyak dengan motor itu dan mengetahuinya."
"Apabila dia (Marquez) tidak ada di sana (Misano), ini bukan jadi alasan, tapi membuat tugas kami sedikit lebih sulit," pungkas Puig. (Ant/OL-1)
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Marc Marquez, pembalap Spanyol berusia 32 tahun, resmi menyamai catatan kemenangan Giacomo Agostini dengan raihan 68 kemenangan di kelas utama usai tampil dominan di MotoGP Belanda.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
MARC Marquez tampil gemilang di Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6), dengan merebut kemenangan usai start dari posisi keempat dalam kondisi cuaca mendung
FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda.
FABIO Quartararo harus mengubur harapan meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved