Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jadi Juara di GP San Marino, Bagnaia Cetak Sejarah

Basuki Eka Purnama
05/9/2022 04:00
Jadi Juara di GP San Marino, Bagnaia Cetak Sejarah
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia melakukan selebrasi usai menjadi yang tercepat di GP San Marino.(AFP/Filippo MONTEFORTE)

FRANCESCO Bagnaia mencetak sejarah sebagai pembalap Ducati pertama yang memenangi empat balapan MotoGP beruntun berkat penampilan dominan di GP San Marino, Sirkuit Misano, Minggu (4/9).

Di lap-lap terakhir, Bagnaia bertarung sengit dengan pembalap Gresini Racing Enea Bastianini, yang harus puas finis runner-up dengan margin sangat ketat, 0,034 detik, ketika keduanya hampir bersamaan melintasi garis finis.

Maverick Vinales meraih podium ketiganya dari empat balapan terakhir musim ini setelah finis P3 untuk Aprilia.

Baca juga: Miller Rebut Posisi Start Terdepan GP San Marino

Pembalap Yamaha Fabio Quartararo tidak dapat berbuat banyak di Misano namun mempertahankan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 211 poin setelah finis P5 di belakang Luca Marini dari tim VR46.

Sedangkan Bagnaia memangkas jaraknya menjadi 30 poin dengan naik ke peringkat dua, menggeser Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang tersalip tiga poin.

Bagnaia mencetak sejarah baru dengan kemenangan itu setelah di Austria, dua pekan lalu, menyamai rekor Casey Stoner sebagai pembalap Ducati yang memenangi tiga balapan beruntun.

Bagnaia, yang mengawali balapan dari P5 karena mendapat penalti setelah kedapatan menghalangi laju pembalap lain saat FP1, membutuhkan hanya empat lap setelah start untuk memimpin lomba di saat rekan satu timnya, Jack Miller, sebagai polesitter membuat kesalahan dan terjatuh di Tikungan 4 di lap kedua.

Bagnaia dibayangi oleh Maverick VInales, Enea Bastianini, dan Luca Marini di kelompok terdepan yang dipisahkan jarak setengah detik, bersaing ketat hingga memasuki paruh kedua lomba sepanjang 27 putaran tersebut.

Di delapan lap terakhir, Bastianini mulai melakukan serangan larut, dimulai dengan manuver overtaking terhadap Vinales untuk mengejar Bagnaia, calon rekan satu timnya musim depan.

Bagnaia tampil tenang untuk bertahan sekuat tenaga menahan gempuran pembalap tim Gresini, yang berjarak 0,1 detik di belakangnya itu. Bastianini sempat membuat kesalahan menuju tikungan terakhir dan kehilangan sepersekian detik yang mencederai upayanya merebut kemenangan keempat musim ini.

Tanpa mendapat track warning, Bagnaia tampil klinis menjadi yang pertama melintasi finis untuk mencatatkan namanya di dalam buku sejarah dengan kemenangan keempat beruntun sebagai pembalap Ducati.

Sementara itu, Suzuki menugasi pembalap Jepang Kazuki Watanabe di Misano untuk menggantikan Joan Mir yang cedera.

Johann Zarco, Michelle Pirro, dan Pol Espargaro terlibat tabrakan beruntun di Tikungan 1 pada lap pembuka.

Pembalap Gresini Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli juga mencium aspal di lap ketiga.

GP San Marino juga menyaksikan penampilan terakhir Andrea Dovizioso, yang memutuskan pensiun dari MotoGP setelah balapan di kampung halamannya itu.

Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Aragon, Spanyol, dua pekan mendatang, pada 18 September. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya