Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FRANCESCO Bagnaia mencetak sejarah sebagai pembalap Ducati pertama yang memenangi empat balapan MotoGP beruntun berkat penampilan dominan di GP San Marino, Sirkuit Misano, Minggu (4/9).
Di lap-lap terakhir, Bagnaia bertarung sengit dengan pembalap Gresini Racing Enea Bastianini, yang harus puas finis runner-up dengan margin sangat ketat, 0,034 detik, ketika keduanya hampir bersamaan melintasi garis finis.
Maverick Vinales meraih podium ketiganya dari empat balapan terakhir musim ini setelah finis P3 untuk Aprilia.
Baca juga: Miller Rebut Posisi Start Terdepan GP San Marino
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo tidak dapat berbuat banyak di Misano namun mempertahankan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 211 poin setelah finis P5 di belakang Luca Marini dari tim VR46.
Sedangkan Bagnaia memangkas jaraknya menjadi 30 poin dengan naik ke peringkat dua, menggeser Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang tersalip tiga poin.
Bagnaia mencetak sejarah baru dengan kemenangan itu setelah di Austria, dua pekan lalu, menyamai rekor Casey Stoner sebagai pembalap Ducati yang memenangi tiga balapan beruntun.
Bagnaia, yang mengawali balapan dari P5 karena mendapat penalti setelah kedapatan menghalangi laju pembalap lain saat FP1, membutuhkan hanya empat lap setelah start untuk memimpin lomba di saat rekan satu timnya, Jack Miller, sebagai polesitter membuat kesalahan dan terjatuh di Tikungan 4 di lap kedua.
Bagnaia dibayangi oleh Maverick VInales, Enea Bastianini, dan Luca Marini di kelompok terdepan yang dipisahkan jarak setengah detik, bersaing ketat hingga memasuki paruh kedua lomba sepanjang 27 putaran tersebut.
Di delapan lap terakhir, Bastianini mulai melakukan serangan larut, dimulai dengan manuver overtaking terhadap Vinales untuk mengejar Bagnaia, calon rekan satu timnya musim depan.
Bagnaia tampil tenang untuk bertahan sekuat tenaga menahan gempuran pembalap tim Gresini, yang berjarak 0,1 detik di belakangnya itu. Bastianini sempat membuat kesalahan menuju tikungan terakhir dan kehilangan sepersekian detik yang mencederai upayanya merebut kemenangan keempat musim ini.
Tanpa mendapat track warning, Bagnaia tampil klinis menjadi yang pertama melintasi finis untuk mencatatkan namanya di dalam buku sejarah dengan kemenangan keempat beruntun sebagai pembalap Ducati.
Sementara itu, Suzuki menugasi pembalap Jepang Kazuki Watanabe di Misano untuk menggantikan Joan Mir yang cedera.
Johann Zarco, Michelle Pirro, dan Pol Espargaro terlibat tabrakan beruntun di Tikungan 1 pada lap pembuka.
Pembalap Gresini Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli juga mencium aspal di lap ketiga.
GP San Marino juga menyaksikan penampilan terakhir Andrea Dovizioso, yang memutuskan pensiun dari MotoGP setelah balapan di kampung halamannya itu.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Aragon, Spanyol, dua pekan mendatang, pada 18 September. (Ant/OL-1)
Bagnaia berhasil berdiri di podum kedua tahun lalu hanya berjarak 2,217 detik dari Franco Morbidelli (Yamaha) yang berhasil mengamankan podium utama.
Dalam tujuh balapan terakhir, Marquez berhasil membukukan tiga kemenangan di GP San Marino yakni pada 2019, 2017, dan 2015.
Quartararo masih mengantongi keunggulan 53 poin sebagai pemuncak klasemen sementara setelah jaraknya sedikit terpotong menyusul hasil finis P8 di GP Aragon, pekan lalu.
Pembalap Spanyol itu terpelanting dari motornya di lap pembuka GP Austria, akhir pekan lalu, di Red Bull Ring dan mendarat keras di gravel.
Menyusul kecelakaan di GP Austria, Red Bull Ring, pada 21 Agustus, Mir disarankan untuk istirahat selama 15 hari demi pemulihan tulang dan ligamen pergelangan kakinya.
Bagnaia menjadi pembalap ketiga Ducati yang merebut lima atau lebih kemenangan dalam satu musim MotoGP setelah Casey Stoner dan Andrea Dovizioso.
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Bagnaia mengawali balapan seri ke-12 di kalender itu dari baris terdepan namun menyelesaikan 20 putaran di Silverstone itu di posisi ke-14.
PEMBALAP Ducati, Francesco Bagnaia meraih pole position MotoGP Aragon setelah tampil tercepat di babak kualifikasi pada Sabtu (11/9).
Hasil itu menjadi kesuksesan pertama Bagnaia di kelas premier setelah meraih 10 kemenangan di Moto2 dan Moto3 dalam kariernya.
SETELAH pekan lalu memenangi MotoGP Aragon, Francesco 'Peco' Bagnaia kembali menunjukkan kehebatannya di lintasan balap dengan menjuarai MotoGP San Marino.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved