Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KEMENANGAN empat kali berturut-turut pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, membuat pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) dihadapkan dengan prospek yang mengkhawatirkan.
Dalam hal ini, untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Pada balapan terakhir di San Marino yang bergulir pada Minggu lalu, Quartararo menyatakan telah berjuang keras untuk menyamai kecepatan Bagnaia.
Sayangnya, El Diablo, julukan Quartararo, tak sanggup mencapai itu. Dia harus puas finis di posisi kelima, saat rival utamanya berhasil menjadi juara.
Baca juga: Marquez Diizinkan Ambil Bagian di Tes Resmi Misano
Quartararo memang masih unggul di puncak klasemen dengan jarak 30 poin dari Bagnaia. Namun, dengan enam balapan tersisa, serta Bagnaia dan Ducati yang sedang dalam performa terbaiknya, El Diablo patut khawatir.
"Saya benar-benar berada di batas tertinggi (balapan MotoGP San Marino). Saya sedikit frustrasi sepanjang balapan, karena memberikan 100%, tapi tidak bisa berjuang untuk tempat yang lebih baik," ungkap Quartararo.
Dengan Bagnaia yang mulai menipiskan jarak poin di klasemen, Quartararo mengaku ada sedikit tekanan. Dirinya dan tim Yamaha berharap dapat segera kembali kompetitif di enam balapan tersisa.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Tidak Masuk Jadwal Pramusim MotoGP 2023
"Sejujurnya, saya tidak terlalu khawatir dengan kondisi ini. Tapi, saya harus katakan bahwa saya merasa sedikit tidak tenang. Ini bukan posisi yang bagus," imbuhnya.
Adapun seri MotoGP Aragon dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/9) mendatang. Sirkuit Aragon tampaknya akan menjadi tantangan lain bagi Quartararo, untuk menahan kecepatan Bagnaia. Mengingat, pembalap asal Italia itu sukses merebut podium tertinggi di sana pada musim lalu.
Meski Aragon menjadi tantangan yang berat untuk Quartararo dalam menjegal Bagnaia, namun El Diablo setidaknya memiliki dua balapan lain yang menjadi favoritnya, yakni seri MotoGP Jepang dan MotoGP Thailand.(Speedweek/OL-11)
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Veda mengaku hanya berusaha menggeber motor sekencang mungkin.
Kailash MX GTX Open merupakan kompetisi motocross dan GTX (Grass Track Extreme).
Logo MS Glow for Men akan menghiasi helm yang digunakan Veda Ega Pratama, yang akan menunggangi motor Honda NSF250RW.
Tim pabrikan KTM dikabarkan akan mundur dari Kejuaraan Dunia Balap Motor Moto GP pada 2026. Langkah itu diambil berdasarkan proses restrukturisasi perusahaan tersebut.
Kratingdaeng Supercrosser 2024 secara umum menghadirkan suasana balapan seru dan menegangkan yang diikuti oleh ratusan crosser dari seluruh Indonesia.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
MARC Marquez tampil sebagai pemenang sprint race MotoGP Ceko 2025 setelah mengalahkan Pedro Acosta dalam duel ketat di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7).
Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position pertamanya di musim Moto GP 2025. Ia mencatatkan waktu tercepat pada Kualifikasi GP Ceko
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved