Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LEWIS Hamilton meminta maaf kepada tim Mercedes setelah bereaksi keras di GP Belanda, Minggu (4/9) setelah masuknya safety car menjelang laga berakhir mengakhiri upayanya menjadi juara.
Juara dunia tujuh kali itu tengah memimpin balapan ketika terjadi drama di akhir balapan ketika Valtteri Bottas memarkir mobil Alfa Romeonya di trek dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Mercedes memutuskan tidak memanggil Hamilton ke pit stop saat rekan setimnya George Russell serta pembalap Red Bull Max Verstappen mengganti ban sehingga bisa melju kencang di lap-lap pamungkas.
Baca juga : Lewis Hamilton Puas dengan Persiapan Optimal Tim Mercedes Jelang Formula 1 2024
Dalam omelan yang dipenuhi kata-kata kasar, Hamilton mengaku tidak percaya dengan apa yang terjadi. Namun, pembalap itu kemudian meminta maaf.
"Saya rasa mobil kami berpeluang untuk menang. Namun, kondisi yang ada dengan safety car dan virtual safety car, kami menghadapi banyak tantangan," ujar Hamilton.
"Pit stop kami adalah yang terbaik dan saya sangat berharap kami bisa finis satu-dua. Saya yang kesal hal itu terjadi tidak bisa mengendalikan emosi saya dan saya meminta maaf kepada tim karenanya."
Baca juga : Lewis Hamilton Optimistis Tim Mercedes akan Tampil Gemilang pada Musim Ini
"Saya tidak sadar dengan apa yang saya katakan. Saya kehilangan kendali. Namun, saya rasa tim saya tahu itu terjadi karena saya sangat bergairah untuk membalap," lanjutnya.
Adapun bos Red Bull Christian Horner mengaku terkejut dengan keputusan Mercedes yang memilih memanggil Russell masuk ke pit stop dan mengabaikan Hamilton.
"Pada akhirnya, itu menguntungkan kami. Kami menyangka mereka akan menjadikan geotge sebagai tameng untuk Hamilton yang akan mengejar kemenangan," ungkap Horner. (AFP/OL-1)
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
GP Belanda kembali masuk dalam kalender balapan Formula 1 sejak 2021 sekaligus bertepatan dengan munculnya jawara pembalap asal negara tersebut, Max Verstappen.
Podium pertama di Belanda merupakan kemenangan F1 kedua Norris setelah kemenangan debutnya di Miami pada Mei lalu.
PEMBALAP George Russell percaya diri posisinya tidak tergantikan di Mercedes jika ditinjau dari performanya yang bisa mengamankan satu kemenangan di GP Miami.
GP AS Formula 1 akan digelar pada 18-20 Oktober di Circuit of the Americas (COTA).
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved