Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PELUANG Indonesia untuk merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 lewat sektor ganda campuran pupus sudah. Dua pasangan ganda campuran tersisa, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, terhenti di babak 16 besar.
Adapun pasangan Rehan/Lisa yang terlebih dahulu berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, tersisih setelah dijegal unggulan kelima asal Korea Selatan, yakni Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, dalam dua gim langsung 21-23 dan 12-21.
Berbicara terkait kegagalannya melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia, Rehan/Lisa mengaku belum puas dengan penampilan mereka pada hari ini. Mereka menyayangkan gagal mengambil kemenangan di gim pertama, yang hanya berselisih tipis.
Baca juga: Minions Tersingkir di 16 Besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
"Mungkin tadi fokusnya kurang, jadi kita tidak bisa memaksa diri untuk melawan mereka. Di gim kedua, kita terlalu banyak main bertahan, padahal posisinya kalah angin," ungkap Lisa dalam keterangannya, Kamis (25/8).
Tampil sebagai pasangan debutan di Kejuaraan Dunia, Rehan/Lisa menyatakan kegagalan ini akan menjadi pelajaran untuk tampil lebih baik di kejuaraan lainnya. "Belum puas tapi saya bersyukur bisa main di Kejuaraan Dunia. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Kita sekarang langsung bersiap untuk Japan Open," imbuh Rehan.
Baca juga: The Daddies Sebut Perubahan Strategi Jadi Kunci Kemenangan Atas Lamsfuss/Seidel
Sementara itu, pasangan Rinov/Pitha juga gagal menjaga asa sektor ganda campuran Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022. Tepatnya, setelah kalah dari pasangan Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan kedudukan akhir 16-21 dan 14-21.
Kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya untuk Rinov/Pitha atas pasangan peringkat empat dunia itu. Sebelumnya, Rinov/Pitha juga kalah dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping pada Kejuaraan Asia 2022, dengan dua gim langsing 13-21 dan 11-21.
Dengan hasil ini, selanjutnya sektor ganda campuran akan langsung mengalihkan fokus pada kejuaraan Jepang Terbuka 2022, yang dijadwalkan bergulir pada 30 Agustus-4 September.(OL-11)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Amri/Nita lolos ke babak delapan besar setelah menumbangkan ganda Malaysia Loo Bing Kun/Go Pei Kee lewat rubber game 21-9, 20-22, dan 21-11 di babak 16 besar Makau Terbuka.
Rehan/Gloria dan Amri/Nita sama-sama mengalahkan pasangan ganda campuran India di babak 32 besar Makau Terbuka.
Adnan/Indah mengakhiri perlawanan Rinov/Pitha dalam drama rubber game yang berlangsung 54 menit, 20-22, 21-18, dan 21-10 di Makau Terbuka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved