Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ELENA Rybakina membukukan kemenangan kedua sejak menjadi juara Wimbledon dengan mengalahkan petenis Mesir Mayar Sherif 6-3 dan 6-2 di laga Cincinnati Masters, Senin (15/8).
Petenis peringkat 25 dunia itu akan berhadapan dengan unggulan kedelapan Garbine Muguruza di putaran kedua.
Penampilan Rybakina usai mengalahkan Ons Jabeur di final Wimbledon tidak begitu bagus. Dia kalah di putaran pertama turnamen WTA di Silicon Valley dan tersingkir di putaran kedua di Toronto Masters.
Baca juga: Emma Raducanu Mengaku tidak Sabar Hadapi Serena Williams
Dalam laga melawan Sherif, Rybakina melesakkan lima sevis aces dan 13 winner.
"Saya bermain lambat di awal laga namun kemudian mendapatkan irama permainan dan tampil kebih baik," ujar Rybakina.
Petenis Kazakhstan itu mengatakan dia masih membiasakan diri dengan statusnya sebagai juara Grand Slam.
"Menjadi juara Wimbledon memberi saya rasa percaya diri namun kini saya memilih fokus ke turnamen lain dan berusaha tidak memikirkan masa lalu," kata Rybakina.
"Saya bertekad melaju jauh di sini," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Petenis Serbia Novak Djokovic mengukir sejarah pada Minggu (29/8) setelah mengalahkan petenis Kanada Milos Raonic pada final Cincinnati Open dengan skor 1-6, 6-3, dan 6-4.
Murray, yang telah dua kali menjadi juara di Cincinnati, mencapai putaran ketiga Wimbledon pada bulan lalu sebelum dikalahkan petenis Kanada Deni Shapovalov.
"Saya butuh waktu yang lebih lama untuk pulih setelah melakukan perjalanan yang melelahkan dari Australia hingga Tokyo."
Barty mengaku bersemangat untuk melakukan permainan terbaiknya di Cincinnati Masters yang merupakan turnamen pemanasan sebelum turnamen grand slam AS Terbuka.
Gauff melaju ke 32 besar Cincinnati Masters usai mengalahkan Hsieh.
Matteo Barrettini memantapkan langkahnya menuju babak 16 besar Cincinnati Master 2021, setelah menghempaskan wakil Spanyol Albert Ramos Vinolas.
Halep, yang merupakan mantan petenis peringkat satu dunia, bermain dengan paha kanannya dibebat setelah mengalami cedera dua pekan lalu.
Mencapai babak final Adelaide International akan membuat Rybakina naik ke peringkat 12 dunia dan jika menjadi juara dia akan naik ke peringkat 11 dunia.
Kekalahan tersebut menjadi pukulan bagi persiapan Raducanu untuk Australia Terbuka, yang akan digelar pada 17-30 Januari.
Petenis berusia 23 tahun, yang beralih menjadi pemain Kazakhstan dari sebelumnya Rusia di usia 19 tahun, mencatat 26 winner pada pertandingan pembuka di Court One.
Rybakina melaju ke semifinal untuk menghadapi Simona Halep dan sekaligus menjadi petenis Kazakhstan pertama yang mencapai empat besar Grand Slam.
Rybakina, yang kini membela Kazakhstan, mematahkan servis Jabeur, yang merupakan juara Wimbledon 2019, empat kali dalam laga di Centre Court.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved