Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEBULU tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku tidak canggung kembali berpasangan dengan rekan lamanya Ribka Sugiarto di ajang ajang Kejuaraan Dunia 2022, yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang.
Sebelum berpasangan dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu, Fadia telah terlebih dulu berpasangan dengan Ribka sebagai ganda muda di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Kalau soal ikatan dan kekompakan karena sudah berpasangan lama dan latihan juga masih sering bersama jadi tidak ada masalah," kata Fadia, dikutip Selasa (2/8).
Baca juga: Febriana/Pratiwi Dipastikan Tampil di Kejuaraan Dunia 2022
Berdasarkan undangan dari Federasi Badminton Dunia (BWF), pasangan Apriyani/Fadia tidak menerima undangan keikutsertaan di Kejuaraan Dunia 2022. Fadia justru akan tampil kembali bersama Ribka setelah sempat berpisah kurang lebih lima bulan.
Meski punya gaya permainan baru setelah berpasangan dengan Apriyani, Fadia memastikan tidak ada kendala untuk kembali menyetel polanya dengan Ribka.
Bahkan dirinya optimistis bisa memberikan penampilan maksimal pada ajang yang akan berlangsung pada 22-28 Agustus di Tokyo Metropolitan Gymnasium itu.
"Intinya, mau kasih yang terbaik dan siap dengan siapa pun pasangannya. Sama-sama ingin memberikan yang terbaik pastinya," ungkap Fadia.
Soal target, Fadia/Ribka ingin bermain secara konsisten dan baik, serta memastikan mengeluarkan kemampuan maksimal untuk melewati babak demi babak.
"Saya dengan pasangan siap saja, targetnya ingin melaju satu per satu dan main tanpa beban," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan pasangan Ribka/Fadia menjadi salah satu dari tiga ganda putri Indonesia yang akan tampil di Tokyo.
Adapun Apriyani tidak bisa tampil karena pasangan lamanya, yaitu Greysia Polii sudah pensiun.
Oleh karena itu, setelah Ribka/Fadia dipastikan mendapat undangan dari BWF, Pelatnas Cipayung mempersilahkan Ribka dan Fadia untuk kembali tampil sebagai pasangan.
"Kami beri kesempatan untuk bertanding, karena Fadia masih aktif juga bermain. Ya semaksimal yang mereka bisa," ujar Rionny. (Ant/OL-1)
Selain itu, Kevin yang menjadi juara di All England bersama Marcus Fernaldi Gideon, juga mendapat voucher senilai Rp40 juta dari Blibli.com dan Rp10 juta dari Tiket.com.
Kemenangan atas Gao (peringkat 32 dunia) di Impact Arena Bangkok itu merupakan kemenangan ketiga Gregoria di penyisihan Piala Uber kali ini.
KEMENANGAN bulu tangkis putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam pertandingan kontra Thailand pada partai kedua membuka asa Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24/5).
Indonesia berhasil unggul sementara atas Thailand dengan skor 2-1 pada perempat final Piala Uber 2018. Itu terjadi berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung pada partai ketiga.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
Meski tidak pada nomor unggulan, Gregoria akan memberikan permainan terbaik dan memberi kejutan
Ganda putri kedua Indonesia Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto mengalahkan pasangan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-19, 14-21, dan 21-15.
Berbekal etos dan inspirasi dari peraih medali medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, Siti Fadia/Ribka bisa bermain penuh semangat.
KEJUTAN dilakukan pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramaddhani/Ribka Sugiarto di turnamen bulutangkis Prancis Terbuka 2021.
Meski mengaku sedih bakal berpisah, keduanya tidak ambil pusing atas perombakan dan berjanji tampil sebaik mungkin siapa pun pasangannya.
"Kemenangan ini sebenarnya seperti bonus buat kami. Kami tadi hanya ingin menikmati pertandingan sebenarnya. Alhamdulillah bisa menang."
Apriyani/Fadia hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengunci kemenangan atas pasangan Pham Thi Khanh/Than Van Anh dengan skor akhir 21-3 dan 21-9.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved