Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
CABANG olahraga para atletik langsung menyabet 11 medali emas pada hari pertama ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang digelar di lintasan atletik Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8). Adapun target emas dari cabor para atletik di APG kali ini sebanyak 35 medali.
Hal itu diumumkan oleh pelatih kepala cabor para atletik, Slamet Widodo, dalam jumpa pers di Media Center APG XI 2022 di Swiss Bel Inn Saripetojo, Purwosari, Senin malam.
"Dari 11 itu yang sudah berkalung medali melalui UPP (upacara penghormatan pemenang) baru dua, yang lain belum diumumkan. Medali emas pada hari ini dari nomor lari berbagai kategori," tukas dia didampingi dua atlet para atletik nomor lari yakni Ferry Prasana (T47) dan Nanda (T47) yang baru saja meraih medali emas di lintasan lari 100 meter.
Peraihan 11 medali emas hari pertama itu kemungkinan bertambah satu dari lempar lembing yang masih belum diumumkan meski menghasilkan lemparan terjauh, karena adanya aturan baru yang disebut razapoint.
Baca juga: Ikatan Kuat Ni Made Arianti dan sang Pendamping Hasilkan Medali Emas
Menurut Slamet, dari 11 atlet para atletik yang sukses meraih medali emas itu, ada yang masih muda dan belum pernah terjun di event senior dan sebenarnnya hanya ditarget perak, namun melampaui prediksi jadi emas.
Firza Faturrahman Listyanto, 18, misalnya, yang baru pertama kali terjun di ajang senior, berhasil menjadi juara di kelas T46 100 meter putra.
Ia mengaku ajang multievent bagi kaum disabilitas tingkat Asia Tenggara ini merupakan event senior pertama yang diikuti. "Sangat, sangat bahagia banget rasanya," imbuh Firza yang meraih catatan waktu finis 11,05 detik.
Ajang olahraga terakhir yang diikuti Firza ialah Asia Youth Game, dan itu jelas beda kelasnya. "Jadi ini pertama kali ikut di event yang senior, bagus dan keren. Alhamdulillah dapat emas," katanya.
Atlet paraatletik muda asal Surabaya ini mengaku terus terang tanpa persiapan khusus untuk mengikuti APG XI di Kota Surakarta ini. Dia terjun di nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Tampil cemerlang di APG ini baginya sangat membanggakan, sebab yang dikalahkan adalah atlet Vietnam T46 100 meter yang menjadi juara saat APG X di Malaysia. (OL-16)
Pada partai final yang digelar di Stade de France, Prancis, Evi sebagai pelari tercepat dunia klasifikasi T42 bersaing dengan trio asal Italia
Medali emas di nomor 100 m T37 putra menjadi emas ketiga Yogo sepanjang perhelatan Asian Para Games 2022.
Saptoyogo merebut medali emas di nomor lari 400 meter T37 putra setelah berpacu dengan lawan serta memaksimalkan kecepatannya meskipun kakinya tidak dalam kondisi prima.
Suparni pun mengakui keunggulan dari kekuatan baru Jepang Reina Hori, yang berhasil meraih medali emas pada Asian Para Games edisi keempat tersebut.
Turun dalam perlombaan lari 100 meter T37, Saptoyogo finis kedua dengan catatan waktu 11,27 detik. Yogo hanya kalah dari pelari Brasil, Ricardo Gomes
"Indonesia berhasil meloloskan atlet kedua ke Paralimpiade Paris 2024 yakni Saptoyogo, yang meraih medali perak di Paris 2023 Para Athletics World Championships."
KETUA DPR RI Puan Maharani sambut kepulangan Kontingen Indonesia yang baru saja menjuarai ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, di Bandara Adi Soemarmo.
SEPAK terjang dan prestasi emas para atlet difabel Indonesia di ajang ASEAN Para Games pada Agustus lalu di Solo, Jumat malam (16/12) dipamerkan dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Presiden Joko Widodo memberikan bonus sebesar Rp309 miliar kepada seluruh atlet yang meraih medali pada ASEAN Paragames 2022 yang digelar 30 Juli-6 Agustus silam.
Untuk mengapresiasi perjuangan para atlet ini, para atlet diarak konvoi keliling Kota Bandung pada Senin (29/8) sejak pukul 08.00 WIB. Dari GOR Pajajaran hingga Balai Kota Bandung.
Perihal keluhan belum cairnya honor itu disuarakan relawan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) milik Pemerintah Kota Surakarta.
Kepercayaan diri meningkat karena tim sepak bola CP Indonesia juga mengantongi rapor bagus dalam perjalanan menuju final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved