Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Atlet 11 Negara Peserta APG XI Lakukan Klasifikasi Cabor

Widjajadi
27/7/2022 20:15
Atlet 11 Negara Peserta APG XI Lakukan Klasifikasi Cabor
Upacara penyambutan selamat datang yang dihadiri oleh 11 negara peserta APG XI di Plasa Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/7).(MI/WIDJAJADI)

ATLET peserta ASEAN Para Games (APG) XI 2022 Solo menjalani klasifikasi pada Rabu (27/7). Lokasi klasifikasi berbeda-beda tiap cabang olahraga (cabor). Ada yang digelar di hotel, ada pula di venue pertandingan.

Seperti cabor atletik, goalball, catur, dan judo, klasifikasi dilakukan di Solia Zigna, Laweyan. Sementara cabor lainnya digelar di venue pertandingan seperti bola voli duduk di GOR UTP Karanganyar, sedangkan panahan di Lapangan Kotabarat.

Sebanyak 18 atlet cabor blind judo Indonesia sudah menjalani tes klasifikasi di Hotel HAP, Rabu pagi. Hasilnya, ada dua atlet yang harus tes ulang besok (28/7) di Solia Zigna.

"Ada dua yang harus dites ulang, 16 atlet lainnya dinyatakan lolos. Tes penglihatan banyak dari dokter luar negeri dengan membawa beberapa peralatan," terang Imam Kuncoro, pelatih blind judo Indonesia.

Dua atlet yang harus tes ulang adalah atlet pemula. Namun, tim pelatih blind judo memasukkan nama mereka karena memang dari sisi potensi dan klasifikasi dianggap cocok untuk masuk kontingen.

Imam menegaskan semua atlet sudah membawa arsip tes mata yang telah dijalani pada sebuah rumah sakit internasional di sana.

"Saat dites di Jakarta, semua lolos. Nah arsip dan rekomendasi klasifikasi inilah yang jadi pegangan kami," imbuhnya.

Situasi berbeda dirasakan oleh tim panahan Indonesia. Empat atlet yang mengikuti klasifikasi lolos semua. Selebihnya akan dites besok.

Dalam APG 2022, tim panahan Indonesia akan menerjunkan 12 atlet, yakni Ken Swagumilang, Muhammad Ayodya, Kholidin, Muhammad Ali, Wahyu Retno Wulandari, Tuwariyah, Irma Yunita, Sadikin, Setiawan, Walminah, Mahda Aulia, dan Sri Hartatik.


Baca juga: 15 Hotel Digunakan untuk Menginap Seluruh Kontingen APG 2022


"Ayodya, Irma, Wulan (sapan akrab Wahyu Irma Wulandari), dan Sadikin  lolos semua. Yang lain besok. Beberapa sudah lolos klasifikasi,  karena pernah dites di luar negeri. Seperti Ken dan Wawan di Thailand. Kholidin saat ikut kejuaraan di Ceko," tukas pelatih tim panahan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Tri Sugeng Purwanto.

Soal teknik penilaian dalam proses klasifikasi, Sugeng mengatakan, tidak terlalu mengetahui secara detail.

"Teknik tes klasifikasinya beda-beda. Contoh kalau polio, pahanya akan dipencet-pencet. Untuk mengetahui kondisi tubuh seperti apa tingkat kekuatannya. Atlet lainnya dari cabor lainnya juga punya teknik penilaian dan pengecekan yang beragam," tuturnya.

Indonesia dipastikan akan terjun di 14 cabor dengan kekuatan 324 atlet. Rinciannya, atletik sebanyak 78 atlet, renang (47), tenis meja (41), para badminton (25), blind judo (18), para chess (18), sitting volley ball (16), CP Football (14), angkat berat (13), panahan (12), boccia (12), dan goalball (12), wheelchair basketball (10), dan wheelchair tennis (8).

Sementara dalam upacara penyambutan selamat datang yang dihadiri oleh 11 negara peserta APG XI di Plasa Stadion Manahan berlangsung penuh suka cita. Para CDM 11 negara saling bertukar cindera mata.

Usai upacara penghormatan penaikan bendera negara masing-masing, para atlet saling berfoto bersama dengan latar belakang bendera Federasi Olahraga Difabel ASEAN (APSF) dan bendera 11 negara peserta APG XI.

Wakil Ketua Bidang Games Administrasi pertandingan INASPOC, Bayu Rahadian, menyatakan, penyambutan selamat datang ini sebagai ungkapan persaudaraan dengan para atlet 11 negara peserta yang akan bertanding di APG XI 2022 di Solo pada 30 Juli-6 Agustus.

"Meski kemarin tim Arrival Departure INASPOC sudah menyambut di Bandara, namun untuk formalitas penyambutan selamat datang kita lakukan di Plasa Stadion Manahan. Jelang pertandingan, mereka sudah melakukan klasifikasi, latihan, dan sambil menanti opening ceremony, dan baru kemudian bertanding," kata Bayu. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya