Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

15 Hotel Digunakan untuk Menginap Seluruh Kontingen APG 2022

Rifaldi Putra Irianto
27/7/2022 16:48
15 Hotel Digunakan untuk Menginap Seluruh Kontingen APG 2022
Ilustrasi.(ANTARA)

SEBANYAK 15 hotel digunakan sebagai tempat menginap seluruh kontingen yang akan bersaing pada ASEAN Para Games (APG) 2022. Hotel-hotel tersebut berada di wilayah Solo dan Semarang, yang merupakan tempat penyelenggaraan APG sepanjang 30 Juli – 6 Agustus 2022. 

"Hotel tempat menginap tersebut dipilah bukan berdasarkan kontingen, namun berdasarkan cabang olahraga yang diikuti para atlet," kata anggota Bidang Akomodasi Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Surya Wardhana, dalam keterangan resmi Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) Rabu (27/7). 

Baca juga: Cedera Lutut, Nick Kyrgios Mundur dari Atlanta Terbuka

Terdapat 11 negara peserta yang akan mengikuti perburuan medali pada pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara itu. Mereka akan bersaing pada 14 cabang olahraga.

Cabang para atletik menempati hotel terbanyak yakni tiga hotel di Solo, karena jumlah atlet dan ofisial cabor tersebut memang paling banyak. 

"Jumlah atlet dan ofisial atletik dari seluruh kontingen peserta mencapai 396 orang,"jelas Surya. 

Selain di wilayah Solo, ada satu cabor yang diinapkan di Semarang yakni para renang. Hal itu dilakukan mengingat venue para renang dilombakan di Kolam Renang Jatidiri Semarang. 

"Seluruh atlet dan ofisial dari seluruh negara peserta, sudah masuk ke hotel sesuai cabornya, sejak kedatangan mereka di Solo, Selasa (26/7), termasuk kontingen Brunei Darussalam yang baru datang hari ini (Rabu, 27/7)," jelas dia. 

Sementara itu, Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, pemisahan hotel penginapan atlet berdasarkan dengan cabor dilakukan atas pertimbangan sistem bubble yang diterapkan dalam kaitan protokol antisipasi Covid-19. 

"Jadi per hotel, per cabor, sehingga mitigasi terhadap Covid-19 dapat lebih gampang. Jadi dengan segala konsekwensinya, acara akan tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat," jelasnya. 

Disebutkan Wali Kota Surakarta itu, para peserta berdatangan pada 26 Juli 2022 langsung menjalani swab saat akreditasi. 

"Tidak ada karantina (bagi kontingen). Setelah hasil swab aman ya langsung saja. Kita juga sudah siapkan tempat khusus, karantina (kalau ada yang positif Covid-19). Protokol kesehatan kurang lebih sama seperti G20 itu lah. Kita sudah koordinasi dengan Kemenkes juga," tandas Gibran. (Rif/NPC/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya