Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelatih: Derrick Michael Masa Depan Bola Basket Indonesia

Basuki Eka Purnama
19/7/2022 11:00
Pelatih: Derrick Michael Masa Depan Bola Basket Indonesia
Pebasket timnas Indonesia Derrick Michael (kiri)(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

PELATIH timnas bola basket Indonesia Milos Pejic menyebut Derrick Michael merupakan pemain masa depan Indonesia karena masih berusia muda dan memiliki kualitas di atas rata-rata.

"Derrick sudah membuktikan pada kami bahwa dia adalah pebasket hebat yang bisa bisa dilatih untuk masa depan bola basket Indonesia," kata Milos dalam konferensi pers usai laga babak playoff Indonesia melawan Tiongkok di Istora GBK, Jakarta, Senin (19/7).

Pada laga penentuan itu, Indonesia menelan kekalahan 58-108 sehingga gagal mendapatkan tiket ke Piala Dunia FIBA 2023.

Baca juga: Pelatih: Indonesia Harus Belajar Banyak untuk ke Level Dunia

Milos menanggapi pertanyaan media yang menilai performa Michael yang jauh menurun dibandingkan laga-laga sebelumnya saat tampil pada pertandingan penentuan melawan Tiongkok.

Pada pertandingan melawan Tiongkok tersebut, Michael, yang bermain total 20 menit dan 40 detik, hanya mampu mencetak satu poin dari free throw.

Lalu tiga upaya field goals (tembakan) yang dilakukan mengalami kegagalan total dan ia pun hanya mencatatkan tiga rebound.

Sebagai pelatih, Pejic memberikan penjelasan atas performa buruk dari pemain peranakan Kamerun-Indonesia itu.

"Michael sakit dan bermasalah sejak pagi. Tapi ia bersikeras untuk bermain dan kami tidak bisa menghentikannya," kata dia.

Pejic tak membantah Michael bermain dalam keadaan sakit.

Di kuarter 4, ia sempat bersitegang dengan pemain Tiongkok Xiaochuan Zhai. Diawali Zhai terjatuh dan wasit memutuskan foul, namun pemain andalan Tiongkok itu menahan dan memeluk erat bola dan terjadi rebutan dengan Michael.

Selang beberapa saat, pelatih memutuskan menarik ke luar lapangan pemain 19 tahun itu.

Kapten timnas basket Arki Dikania Wisnu mengatakan Michael merupakan sosok pemain muda yang berpotensi untuk mengangkat prestasi Indonesia.

Hanya saja, lantaran masih muda maka dibutuhkan kepiawaian untuk mengontrol emosi.

"Derrick butuh mengontrol emosinya dan mentransfer kemarahan itu ke dalam permainan. Tapi, sejujurnya saya suka dia adalah sosok pemain yang pantang menyerah. Karena tidak fit saja, ia tidak performa hari ini," kata Wisnu.

Michael menjadi bagian dari skuat Timnas Bola Basket yang semakin menjadi sorotan. Pemain dengan tinggi badang 203 cm ini menjadi sosok penting atas kesuksesan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei 2022.

Di usia yang masih sangat muda, Michael mendapat beasiswa dan akhirnya bergabung dengan NBA Academy Australia sejak 2021. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya