Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bolden ingatkan Michael AgarTerus Asah Kemampuan

Basuki Eka Purnama
24/7/2022 14:15
Bolden ingatkan Michael AgarTerus Asah Kemampuan
Pebasket timnas Indonesia Derrick Michael(ANTARA/Fauzi Saputra)

PEBASKET naturalisasi Indonesia, Marques Bolden, mengingatkan talenta muda Derrick Michael Xzavierro agar menjaga fokus dalam mengasah kemampuan bola basket di tengah meningkatnya perhatian yang mengarah kepada pemain berusia 19 tahun itu.

Bolden menyampaikan kebanggaannya bisa berada dalam perjalanan Michael merintis karier terutama menjadi duet menara kembar Indonesia yang mencapai playoff perempat final Piala FIBA Asia 2022.

"Mungkin yang tidak disadari banyak orang adalah dia tampil di pertandingan-pertandingan ini, turnamen ini, level kompetisi setinggi ini dan dia sudah bisa menunjukkan dirinya pantas berada di sini," kata Bolden dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, dikutip Minggu (24/7).

Baca juga: Milos Pejic Dipertahankan Latih Timnas Basket Indonesia

"Setelah keluar dari NBA Academy dan bahkan belum sempat merasakan langsung atmosfer kompetisi D1 NCAA, sungguh luar biasa melihat berbagai hal yang dilakukannya sepanjang musim panas ini, segenap kegigihan yang selalu ia perlihatkan," kata Bolden.

Bolden mengaku sudah mengingatkan langsung Michael agar pemain keturunan Kamerun itu tidak kehilangan fokus dalam membina karier dan mengembangkan kemampuan bola basketnya.

"Sebab, seketika orang mulai memberi perhatian lebih kepada dia, akan ada banyak hal yang datang bertubi-tubi yang bisa menjadi mengaburkan perhatiannya dari basket. Ada banyak hal yang datang sebagai konsekuensi penampilannya," kata Bolden.

"Yang terpenting adalah dia harus selalu bisa menjaga kebugaran, tetap bersikap rendah hati, terus bekerja keras dan tidak terjebak dengan hal-hal lain yang bisa merusak konsentrasi olahraga ini," sambung dia.

Michael memang cukup menghidupkan optimisme masyarakat bola basket Indonesia sejak terpilih berkesempatan menimba ilmu dalam program NBA Global Academy di Australia tahun lalu.

Selepas program khusus itu, Michael telah mencapai kesepakatan bergabung dengan tim bola basket Universitas Grand Canyon di Phoenix, Arizona, yang berkompetisi dalam Divisi 1 (D1) NCAA Amerika Serikat.

Dalam lima pertandingan Piala FIBA Asia 2022, Michael rata-rata membuat 8,5 poin dan delapan rebound. Penampilan terbaiknya datang saat mengemas 19 poin ketika Indonesia kalah 65-74 melawan Yordania dalam penyisihan Grup A. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya