Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Timnas RI Mulai Perjalanan di FIBA Asia Cup dengan Manis

Rifaldi Putra Irianto
12/7/2022 21:40
Timnas RI Mulai Perjalanan di FIBA Asia Cup dengan Manis
Para punggawa timnas basket Indonesia menyapa para suporter di Istora GBK, Jakarta.(Antara)

TIMNAS bola basket Indonesia berhasil membuka perjalanan di FIBA Asia Cup 2022 dengan kemenangan. Adapun tim asuhan Milos Pejic itu memetik kemenangan pertama di Grup A dengan menaklukkan Arab Saudi 80-54 di Istora GBK, Jakarta.

Marques Bolden menjadi mimpi buruk untuk Arab Saudi dalam pertandingan tersebut. Pemain andalan Indonesia itu tampil luar biasa dengan mencatatkan double-double 32 poin dan 16 rebound.

Tak kalah gemilang, Abraham Damar Grahita membantu Indonesia dengan menyumbangkan 13 poin. Sementara, Brandon van Dom Jawato dan Andakara Prastawa Dhyaksa masing-masing mengemas 10 poin. Lalu, Derrick Mchael Xzavierro hanya menyumbang 8 poin, tapi sukses mengoleksi 14 rebound.

Baca juga: Menpora Harap Indonesia Beri Prestasi Terbaik di FIBA Asia Cup

Kapten timnas Indonesia Arki Dikania Wisnu menyebut Bolden memberi peran penting untuk kemenangan tim dalam pertandingan kali ini. Dengan Bolden memiliki postur tubuh yang besar, Arki menilai hal itu membuat tim lebih bagus dalam sisi pertahanan dan penyerangan.

"Bolden berperan besar dalam tim. Dia menutupi salah satu kekurangan tim selama ini, yakni postur tubuh. Membuat tim lebih bagus secara pertahanan dan bahkan juga penyerangan, bisa dilihat dia mencetak 32 poin," ungkap Arki, Selasa (12/7).

Tampil sebagai tim dengan peringkat dunia paling buncit di Grup A, di mana Indonesia menduduki peringkat 95 dunia, berbanding jauh dengan Arab Saudi (peringkat 80), Yordania (39) dan Australia (3), Arki menyatakan hal tersebut tidak membuat mereka tertekan.

Baca juga: Sehari Jelang Kejuaraan Asia, Timnas Indonesia Ganti Pelatih

Bahkan, skuadnya ingin memanfaatkan hal tersebut sebagai pembuktian kepada dunia. "Saya merasa selama ini Indonesia menjadi tim underdog. Jadi, kami menggunakan tekanan tersebut sebagai motivasi. Untuk menunjukkan kepada negara lain, bahwa Indonesia bisa bersaing dengan mereka," jelas Arki.

Meski berhasil merebut kemenangan di pertandingan perdana, namun pihaknya mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki. Dia pun meminta skuadnya untuk tidak cepat puas dan tetap fokus. Mengingat, masih ada pertandingan lain yang harus dihadapi.

Kemenangan ini menempatkan Indonesia di puncak kalsemen Grup A dengan nilai dua. Andakara Prastawa dkk unggul produktivitas skor dari Australia, yang mengalahkan Yordania 78-60 dalam pertandingan yang berlangsung tepat sebelum game Indonesia vs Arab Saudi.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya