Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali mencatatkan prestasi menggembirakan dengan menyabet gelar untuk ketiga kalinya pada tahun ini dengan menjuarai turnamen bulu tangkis Malaysia Masters, di Kuala Lumpur, Minggu (10/7).
Dalam laga All Indonesian Final, Fajar/Rian mengalahkan ganda putra peringkat ketiga dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada partai
puncak dengan dua gim langsung 21-12, 21-19.
Selain mendulang sukses di Malaysia Masters, pasangan unggulan keenam terlebih dulu menaiki podium tertinggi pada turnamen Swiss Open (Super 300) dan Indonesia Masters (Super 500).
Pada pertandingan final yang berlangsung di Axiata Arena, Fajar/Rianbermain nyaman sejak awal gim. Fajar/Rian yang menghadapi rekan senegara, sudah memahami karakter dan pola andalan dari pasangan berjuluk The Daddies.
Pengembalian Hendra yang terkenal sangat akurat dan efisien, nyatanya bisa dipatahkan oleh Fajar/Rian.
Baca juga: Chico Persembahkan Gelar Juara Malaysia Masters untuk Papua
Gim pertama benar-benar menjadi kekuasaan Fajar/Rian karena mereka sama sekali tak terkejar, dengan satu-satunya situasi kritis terjadi saat Hendra/Ahsan mengejar sebanyak empat poin dari semula 11-5 menjadi 11-9.
Permainan berubah menjadi lebih sengit pada gim kedua saat kedua pasangan berulang kali berpindah posisi sebagai pemimpin skor.
Hendra/Ahsan berpeluang memperpanjang laga menjadi rubber game saat unggul 5-7, 8-10, dan 12-15. Namun Fajar/Rian mampu menikung keunggulan seniornya saat skor imbang 19-19 lewat tambahan dua poin yang didapat setelah mengajukan challenge pada saat match point.
Sebelum pertandingan antara Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian, wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yaitu Rinov Rivaldy/Pitha harus puas menduduki status runner-up setelah tampil di babak final perdana dari ajang BWF Super 500.
Pada babak final yang berlangsung 32 menit, Rinov/Pitha ditundukkan unggulan kedua Zheng Si Wei/Huang Dong Ping (Tiongkok) dengan dua gim langsung 17-21, 12-21. (Ant/S-2)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Putri KW menang dua gim langsung 21-9 dan 21-8 atas Aakarshi Kashyap hanya dalam waktu 32 menit di putaran pertama Malaysia Masters.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved