Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CARLOS Sainz membukukan kemenangan pertama setelah membalap 150 kali di Formula 1, Minggu (3/7) ketika menjadi juara di GP Inggris yang diwarnai tabrakan beruntun.
Pembalap Spanyol berusia 27 tahun itu mengawali balapan dari posisi pole dan sukses mengatasi gempuran pembalap Red Bull Sergio Perez yang memulai balapan dari posisi 17 namun finis di urutan kedua, tertinggal 3,7 detik di belakang Sainz.
Pembalap tuan rumah dan juara Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton naik podium di urutan ketiga. Ini merupakan kali ke-13 pembalap Mercedes itu naik podium di GP Inggris, terbanyak di antara pembalap Formula 1 lain di balapan mana pun.
Baca juga: Sainz Berterima Kasih Atas Dukungan Penonton di Kualifikasi GP Inggris
Mengandalkan ban yang lebih segar di akhir balapan, Hamilton sukses melewati Charles Leclerc yang finis di urutan kelima, di depan Fernando Alonso dan dan pembalap McLaren Lando Norris.
Juara dunia dan pemuncak klasemen pembalap Max Verstappen finis di urutan ketujuh setelah mobilnya terkena pecahan dan mengalami ban bocor.
Pembalap Haas Mick Schumacher meraih poin pertamanya pada musim ini setelah finis kedelapan.
Sebastian Vettel dan Kevin Magnussen melengkapi 10 besar di GP Inggris.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, rasanya luar biasa. Kemenangan pertama saya di Formula 1 di balapan ke-150, untuk Ferrari di Silverstone. Ini luar biasa," ujar Sainz.
Meski tidak naik podium, Verstappen tetap memuncaki klasemen pembalap dengan raihan 181 poin unggul dari Perez yang mengantongi 147 poin, Leclerc 138, dan Sainz 127. (AFP/OL-1)
F1 kali ini juga akan melakukan uji coba format baru dengan konsep memasukkan Sprint Race 100 km untuk menggantikan kualifikasi reguler mulai Sabtu (17/7) depan.
Debut format sprint race, para pebalap berpacu kompetitif di balapan sepanjang 100 km dengan menggunakan satu set ban tanpa pitstop untuk menentukan posisi start balapan.
Hamilton menjadi juara GP Inggris sementara Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
"Dia sangat bermurah hati hari ini dan bekerja sangat baik dengan rekan satu timnya untuk mengizinkan saya lewat, jadi saya bisa mengejar kemenangan untuk tim."
Verstappen menuding juara Formula 1 tujuh kali itu berperilaku berbahaya, tidak hormat, dan tidak sportif selepas tabrakan keduanya di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7).
Pembalap asal Spanyol itu terakhir kali tampil di Silverstone empat tahun lalu, saat dia masih berkompetisi di Moto3.
Sainz meraih kesuksesan etape ke-40 kalinya serta membantu mobil hybrid Audi RS Q e-tron untuk pertama kalinya merasakan podium teratas Reli Dakar.
Bos Ferrari optimistis bahwa Carlos Sainz bersama rekannya, Charles Leclerc, menjadi pasangan pembalap terbaik di Formula 1 saat ini.
Sejak debut F1 bersama Toro Rosso musim 2015, Sainz selalu finis di zona poin GP Spanyol. Pencapaian terbaiknya adalah menyelesaikan balapan di P6 pada 2016 dan 2020.
Ferrari pada Grand Prix Kanada akhir pekan ini akan memiliki solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah hidrolik yang memaksa Carlos Sainz gagal finis di Azerbaijan pekan lalu.
Setelah terpukul DNF ganda di Baku, Ferrari kini tertinggal 80 poin dari Red Bull dalam perebutan titel konstruktor setelah delapan balapan.
"Saya lebih suka menjadi yang melakukan serangan di akhir balapan ketimbang bertahan. Namun, untungnya semua berakhir baik."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved