Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kalahkan Ostapenko, Maria ke Perempat Final Wimbledon

Basuki Eka Purnama
04/7/2022 05:23
Kalahkan Ostapenko, Maria ke Perempat Final Wimbledon
Petenis Jerman Tatjana Maria(AFP/SEBASTIEN BOZON)

PETENIS Jerman Tatjana Maria bangkit setelah kalah di set pertama untuk menjungkalkan Jelena Ostapenko demi mencapai perempat final Wimbledon dengan kemenangan 5-7, 7-5, dan 7-5 atas juara Prancis Terbuka itu di putaran keempat di London, Minggu (3/7).

Itu jadi kemenangan terbesar Maria, yang belum sampai setahun kembali berkompetisi setelah proses persalinan. Ibu dua anak tersebut bakal berupaya memelihara mimpinya saat bertemu rekan senegaranya Jule Niemeier di babak perempat final Wimbledon.

Petenis, yang pada Maret lalu masih berada di luar peringkat 250 besar dunia itu, mengakui betapa manisnya kemenangan kali ini, terlebih bila mempertimbangkan masa jedanya dari kompetisi profesional.

Baca juga: Jabeur Melaju ke Perempat Final Wimbledon

"Ini sungguh membuat saya bangga jadi seorang ibu, dan itu adalah perasaan terbaik di dunia," katanya dalam wawancara tepi lapangan pascalaga.

"Saya menyayangi kedua anak saya... bisa melakukan ini bersama-sama... Rasanya begitu istimewa," lanjut Maria.

Maria mampu mengawali pertarungan dengan baik sementara Ostapenko, yang mencapai semifinal Wimbledon hanya setahun setelah gelar Grand Slam pertamanya lewat Roland Garros 2017, banyak membuang servis sehingga tertinggal 1-3.

Namun, petenis asal Latvia itu bisa menemukan ketenangannya untuk menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin 6-5 sebelum mengantungi set pertama setelah memaksa Maria melakukan kesalahan sendiri di poin-poin krusial.

Maria, yang merupakan petenis tertua di antara pesaing di nomor tunggal putri di usia 34 tahun, kemudian melanjutkan penampilan mengesankan yang ia sajikan saat menyisihkan unggulan kelima Maria Sakkari di babak sebelumnya. Ia bangkit dari ketertinggalan 1-4 di set berikutnya untuk memaksakan penentuan.

Sukses menyelamatkan dua match poin di set kedua pada kedudukan 4-5, Maria, yang dihujani derasnya gelombang dukungan, memanfaatkan kesalahan Ostapenko untuk berbalik memimpin 6-5 pada set ketiga sebelum menutup pertandingan dengan pukulan servis.

Maria menyebut derasnya dukungan di lapangan satu All England Lawn Tennis & Croquet Club telah menyuntik kepercayaan dirinya hingga akhir pertarungan.

"Ya Tuhan, tidak akan ada kata-kata yang bisa mewakili betapa luar biasanya para penonton. Bahkan saat saya tertinggal 4-5 di set ketiga, mereka tetap berada di belakang saya. Kepada diri sendiri, saya berkata, 'Baiklah mereka percaya pada saya, saya juga harus percaya pada saya'," tutup Maria. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya