Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PETINJU andalan Indonesia Daud Yordan akan menghadapi Panya Uthok (Thailand) dalam upaya mempertahankan gelar silver kelas ringan super (63,5 kg) versi WBC Asian Boxing Council di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7) malam.
Sejauh ini, petinju berjuluk Cino itu sudah sembilan kali bertemu petinju asal Thailand. Dia pun berhasrat memperpanjang rekor kemenangannya atas petinju Negeri Gajah Putih.
"Sembilan kali melawan petinju Thailand menjadi modal bagi saya. Karakter mereka rata-rata tidak mudah menyerah dan semangat juang tinggi, tetapi besok saya pastikan akan menambah koleksi kemenangan saya atas petinju Thailand menjadi yang ke-10," ujar Daud dalam konferensi pers, Kamis (30/6).
Daud sedianya menghadapi Panya Uthok pada 4 Maret di Bangkok, Thailand, tetapi laga tersebut terpaksa ditunda karena dia positif covid-19 dua hari jelang laga. Laga besok pun untuk pertama kali Daud kembali naik ke ring tinju sejak 2019, karena pandemi.
Panya Uthok diperkirakan akan menjadi lawan sengit karena jam terbangnya lebih tinggi.
Di usia 34 tahun, Uthok sudah melakoni 64 laga dengan 54 kemenangan. Adapun Daud yang kini berusia 35 tahun sepanjang karier profesionalnya menjalani 46 pertandingan dengan 41 kemenangan.
"Saya kira dia punya pengalaman yang harus diimbangi. Rekor dia 64 kali bertanding tentu sangat berpengalaman dan itu menjadi modal dia. Tapi saya percaya hasil latihan keras dan dukungan masyarakat akan menambah motivasi saya untuk memenangi pertarungan," imbuh Daud.
Baca juga: Positif COVID-19, Daud Yordan Batal Duel di Thailand
Dari segi postur tubuh, Daud dengan tinggi 1,7 meter lebih diuntungkan dibandingkan Uthok dengan tinggi 1,64 meter. Namun, pukulan-pukulan pendek yang menjadi andalan Uthok tetap diwaspadai.
"Dia lebih banyak dengan pukulan pendek karena secara fisik lebih rendah. Tetapi kami sudah siapkan rencana a, b, c, dan seterusnya, untuk mengubah taktik," ungkap Daud.
Di sisi lain, Panya Uthok mengaku termotivasi meski bermain tandang. Ia pun mempersiapkan matang laga itu demi merebut gelar.
"Saya selalu semangat dan ingin berjuang supaya bisa memberikan yang terbaik setiap pertandingan. Saya akan lihat besok bagaimana lawan saya dan taktik yang saya berikan untuk melawan Daud," tukasnya.
Laga besok juga akan didedikasikan Daud untuk sahabatnya Tommy Djunaidi yang baru-baru ini berpulang. Ia mengatakan selama kariernya banyak diberikan dukungan oleh tokoh Kayong Utara, Kalimantan Barat itu.
Selain partai utama Daud kontra Uthok, laga tinju MPRO Evolution Fight Series 2022 itu juga akan menyajikan pertarungan antara petinju asal Maluku, Ongen Saknosiwi, melawan petinju Thailand lainnya Jirawat Thammachot untuk perebutan sabuk WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1 kg).(OL-5)
Berdasarkan laporan daftar ranking kelas welter di laman resmi WBC, Minggu (10/8), Manny Pacquiao berada di urutan pertama meski tanpa menyandang gelar apa pun.
Dalam laga terbarunya, Manny Pacquiao mampu menahan imbang (115-113, 114-114, 114-114) juara bertahan kelas welter (66.6 kg) World Boxing Council (WBC) Mario Barrios, 20 Juli lalu.
HILLARY Brigitta Lasut terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) periode 2025-2029. Hillary terpilih secara Aklamasi.
Oleksandr Usyk baru saja menjadi juara tinju kelas berat dunia sejati usai menumbangkan Daniel Dubois.
Jake Paul sangat menghargai Tyson Fury yang mendukungnya untuk pertarungan melawan Anthony Joshua, saat ia tidak diragukan lagi akan menjadi underdog yang sangat diunggulkan.
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
ATLET parabalap sepeda Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Champion Solutions Para Cycling Cup yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 2–4 Agustus 2025.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Militer Thailand menahan sejumlah tentara Kamboja yang menyerah selama konflik bersenjata antara kedua negara di daerah perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved