Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
EMMA Raducanu mengaku berusaha menduplikasi daya juang Rafael Nadal dengan menggunakan logo petenis Spanyol itu ketika mengalahkan Alison Van Uytvanck 6-4 dan 6-4 di putaran pertama Wimbledon, Senin (27/6).
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka berusia 19 tahun itu sempat diragukan tampil di Wimbledon karena cedera. Dia juga keteteran di awla laga melawan Van Uytvank sebelum mematahkan servis petenis Belgia itu di gim ketujuh.
Van Uytvank balik mematahkan servis Raducanu namun petenis Inggris itu sukses membalasnya untuk memenangkan set pertama 6-4.
Baca juga: Kalahkan Bjorklund, Jabeur ke Putaran Kedua Wimbledon
Kedua petenis saling mematahkan servis di set kedua sebelum Raducanu kembali mematahkan servis Van Uytvank di gim kesembilan dan meraih kemenangan.
"Adalah pengalaman luar biasa tampil di Centre Court," ujar Raducanu.
"Ini merupakan kali pertama saya tampil di sini. Sejak pertama saya masuk ke lapangan, saya telah merasakan energi dan dukungan dari semua penonton," imbuh petenis unggulan kesepuluh itu.
Raducanu telah dihantui cedera sejak berhasil menjadi juara di Flushing Meadows, tahun lalu, termasuk pada awal bulan ini.
Namun, dia bertekad belajar dari Nadal, yang tahun ini menjadi juara di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, sehingga telah mengumpulkan 22 gelar Grand Slam.
"Saya rasa Rafa melambangkan daya juang dan energi," jawab Raducanu ketika ditanya mengapa menggunakan logo Nadal. "Itulah yang ingin saya dapatkan."
"Saya telah menjalani tahun yang berat. Namun, semuanya bak terlupakan ketika saya bertanding di Centre Court dan berhasil menang," lanjutnya.
Raducanu, yang gagal menang lebih dari dua pertandingan dalam satu turnamen sejak menjadi juara AS Terbuka, di putaran kedua Wimbledon akan berhadapan dengan petenis Prancis Caroline Garcia. (AFP/OL-1)
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Aryna Sabalenka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Emma Raducanu dengan skor 7-6(6), 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025.
Emma Raducanu memenangi duel antara sesama juara Grand Slam melawan Marketa Vondrousova di putaran kedua Wimbledon.
Emma Raducanu mengalahkan petenis wild card berusia 17 tahun Mimi Xu 6-3 dan 6-3 di putaran pertama Wimbledon.
Emma Raducanu kembali gagal menaklukkan Iga Swiatek di Roland Garros 2025, kalah dua set langsung di babak kedua.
Raducanu akan memulai perjalanannya di Madrid melawan petenis Belanda, Suzan Lamens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved