Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEBULU tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, tidak menyangka antusiasme penonton begitu tinggi di ajang Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tai Tzu Ying, yang melewatkan Indonesia Masters 2022, pekan lalu, bahkan mengaku terkejut menyaksikan para penggemar bulu tangkis Indonesia yang rela datang sejak pagi demi bisa mendapatkan tiket.
"Saya sangat senang bisa bermain lagi di Istora terutama setelah pandemi covid-19. Saya cukup terkejut karena banyak sekali penonton yang datang," kata Tai Tzu Ying kepada pewarta di Istora GBK, Kamis (16/6).
Baca juga: Ginting Sebut Sukses Kalahkan Vittinghus karena Bermain Sabar
"Ketika saya datang pagi untuk latihan, Istora sudah ramai oleh orang-orang yang membeli tiket. Agak takjub juga sepagi itu tapi sudah banyak orang yang datang," tambah dia.
Lebih lanjut, tunggal putri peringkat dua dunia itu menyampaikan bahwa para penggemarnya di Indonesia sangat ramah. Dia bahkan mendapat banyak hadiah dan ucapan selamat ulang tahun dari para fans.
"Iya, saya mendapat banyak hadiah, ada makanan, gantungan kunci, dan foto. Ulang tahun saya sebentar lagi dan para fans juga mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepada saya," kata Tai Tzu Ying, yang akan berulang tahun ke-28 pada 20 Juni nanti.
Tai Tzu Ying melaju ke perempat final Indonesia Terbuka 2022 setelah mengalahkan Iris Wang dari Amerika Serikat (AS) 15-21, 21-16, dan 21-9. (Ant/OL-1)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Chen Yu Fei meraih medali emas di debutnya di ajang Olimpiade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved