Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEBULU tangkis ganda campuran Jepang Yuta Watanabe mengaku senang sekali dengan perlakuan istimewa dari para penggemar Indonesia yang selalu mendukungnya.
Watanabe bahkan menerima hadiah dari para fan setelah memenangi pertandingan putaran pertama Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/6).
Watanabe bersama rekannya, Arisa Higashino, yang berstatus unggulan ketiga, mengawali Indonesia Terbuka 2022 dengan kemenangan atas wakil Belanda Robin Tabeling/Selena Piek setelah melakoni pertarungan ketat berdurasi satu jam yang berakhir 27-25, 21-23, dan 21-15.
Baca juga: Marcus Gideon Sebut Kondisinya Lebih Baik Ketimbang Saat Tampil di Indonesia Masters
"Pasti senang sekali karena fans Indonesia adalah fans yang paling banyak di seluruh dunia. Saya senang meskipun saya orang Jepang, bukan Indonesia, tetapi saya tetap mendapat dukungan dari penggemar tuan rumah," kata Watanabe kepada awak media selepas pertandingan.
Pebulu tangkis yang baru berulang tahun ke-25 pada 13 Juni lalu itu menyebut sudah menerima berbagai macam kado sejak kemarin.
Hadiah yang dia dapat, menurutnya, terbilang unik, seperti gantungan kunci dengan miniatur dirinya, lalu ada pula wayang hingga kaus.
Dia pun bertekad untuk tampil maksimal dan tidak mengecewakan para penggemarnya di Indonesia Tebruka 2022 ini setelah sebelumnya dia harus melewatkan Indonesia Masters 2022, pekan lalu.
Jepang tidak menurunkan kekuatan utama mereka di ajang Indonesia Masters 2022, sehingga Kento Momota, Akane Yamaghuchi, Yuta Watanabe, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan kawan-kawan hanya tampil di Indonesia Terbuka 2022, yang merupakan turnamen level Super 1000.
"Saya sedih karena tidak bisa ikut Indonesia Masters 2022. Sebenarnya saya juga ingin tampil di sana, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena itu sudah menjadi keputusan federasi badminton Jepang," tutur Watanabe. (Ant/OL-1)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Watanabe diragukan tampil melawan Australia setelah mendapat cedera pergelangan kaki pada laga terakhir babak playoff melawan Filipina
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino berhasil menjadi pasangan ganda campuran pertama yang merebut tiket final Indonesia Terbuka 2022.
"Sebenarnya saya tidak tahu orangtua berencana ke sini. Mereka itu sering menjadi sponsor untuk turnamen kejuaraan dan ternyata mereka diundang oleh Indonesia Badminton Festival."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved