Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERAIH medali emas tunggal putri Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Monica Puig, mengumumkan gantung raket alias pensiun dari olahraga tenis dengan alasan utama karena cedera berkepanjangan.
Dilansir dari laman resmi WTA, Selasa (14/6), Puig mengumumkan pamit dari olahraga yang telah membesarkan namanya melalui akun Instagram, @monicaace93.
"Selama 28 tahun terakhir dalam hidup saya, tenis telah menjadi bagian penting. Tenis telah memberi saya beberapa pengalaman paling mendebarkan dan mengesankan," kata Puig lewat Instagram.
Baca juga: Jabeur Melaju ke Putaran Kedua Turnamen WTA Berlin
"Tapi, terkadang, hal-hal baik berakhir. Hari ini, saya umumkan pensiun saya dari tenis setelah 3 tahun berjuang keras melawan cedera dan empat kali operasi, tubuh saya sudah cukup," tambahnya.
Meski demikian, Puig tidak sepenuhnya meninggalkan olahraga tenis. Dia akan menekuni dunia penyiaran olahraga dengan bergabung bersama ESPN.
"Saya juga akan menjajaki peran sebagai konsultan untuk pemain tenis muda, yang sedang naik daun, serta dengan program dan akademi," ujar Puig.
Sejak melakukan debut profesional 2010, Puig mencapai peringkat tertinggi di WTA Tour dengan berada di posisi 27 pada 2016 dan memenangi satu gelar di Strasbourg 2014.
Puncak karier dari perempuan 28 tahun itu terjadi saat mengukir sejarah sebagai petenis Puerto Riko pertama yang memenangi medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada 2016.
Ketika itu, Puig meraih medali emas usai mengalahkan sejumlah petenis dengan nama besar seperti Garbine Muguruza, Petra Kvitova, dan Angelique Kerber.
Namun, karier Puig tidak berjalan mulus. Pada 2019, dia mengalami kerusakan saraf permanen akibat saraf terjepit di siku.
Kemudian mengalami cedera bahu, termasuk operasi untuk robekan bisep, labrum, dan rotator cuff.
Musim ini, Puig kembali ke lapangan dan bertanding di Mutua Madrid Terbuka 2022 pada 28 April-7 Mei.
Namun dia kalah dua set langsung pada babak pertama dari Danielle Collins, 5-7 dan 0-6.
Kemudian dia sempat turun di L'Open 35 De Saint Malu, Prancis, 2-8 Mei. Namun mundur saat melakoni babak pertama melawan Fiona Ferro saat skor 1-2. (Ant/OL-1)
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved