Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNGGULAN teratas Ons Jabeur melaju ke putaran kedua turnamen WTA di Berlin, Selasa (14/6), setelah menang straight set atas Karolina Muchova.
Setelah petenis nomor satu dunia Iga Swiatek mengundurkan diri karena cedera bahu, Jabeur, yang menjadi unggulan teratas, membuktikan diri dengan meraih kemenangan 6-3 dan 6-3.
Jabeur, yang bermain kembali untuk pertama kalinya sejak kalah di putaran pertama Prancis Terbuka, tidak kesulitan untuk mengalahkan Muchova.
Baca juga: Dapat Wildcard, Serena Williams Kembali Tampil Di Wimbledon
Di putaran selanjutnya, Jabeur akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat (AS) Alycia Park.
"Laga ini sangat rumit karena banyaknya drop shot namun saya bertekad menjadi semakin baik," ujar Jabeur yang membukukan kemenangan ke-26 pada tahun ini.
Jabeur terlihat tidak kesulitan bermain di lapangan rumput setelah sebelumnya berlaga di lapangan tanah liat.
"Saya suka bermain di lapangan rumput. Saya merasa bak bermain sepak bola. Saya memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri dan berharap bisa melaju jauh di sini," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Mimpi Jabeur dipupuskan oleh Aryna Sabalenka setelah unggulan kedua asal Belarus itu meraih kemenangan 6-4 dan 6-3 dalam tempo 74 menit.
Jabeur, yang akan menambahkan donasi untuk hasil penjualan raket itu, mengatakan uang yang dikumpulkan dari pelelangan itu akan digunakan untuk membeli obat-obatan dan peralatan medis.
Di Olimpiade 2020 ini, Jabeur tentunya lebih siap ketimbang kala dia tersingkir di putaran pertama Olimpiade 2012 dan 2016.
Jabeur dan Muguruza baru bertemu dua kali sepanjang kariernya dengan masing-masing petenis mengantongi satu kemenangan.
Petenis unggulan kedua asal Spanyol, yang akan berusia 28 tahun pada Jumat (8/10), memenangkan gelar WTA yang kesembilan dan yang kedua pada tahun ini.
Keberhasilan mencapai semifinal Indian Welss Masters memastikan Jabeur akan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Rybakina memanfaatkan menurunnya kecepatan servis Muchova di set pamungkas namun butuh tiga kali match point untuk mengakhiri laga.
Muchova, yang berperingkat 43 dunia, mengalahkan Sabalenka, yang merupakan juara Australia Terbuka, 7-6 (7/5), 6-7 (5/7), dan 7-5 dalam laga yang berlangsung selama 3 jam dan 13 menit.
"Beberapa dokter mengatakan kepada saya bahwa saya kemungkinan tidak akan bisa berolahraga lagi. Namun, saya berusaha tetap positif dan bekerja keras agar bisa bermain tenis lagi."
Karolina Muchova akan mengalihkan fokusnya ke musim lapangan rumput dan Wimbledon dengan dipenuhi optimisme baru.
Gauff berhasil mengalahkan Iga Swiatek dan menjadi remaja pertama yang mencapai final Cincinnati sejak Vera Zvonareva pada 2004.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved