Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ANDY Murray mengaku tidak menyenangkan meraih kemenangan setelah lawannya Nick Kyrgios kehilangan kesabaran dan konsentrasi sehingga tidak bisa memberikan perlawanan di laga semifinal turnamen ATP di Stuttgart, Sabtu (11/6).
Murray mencapai final turnamen ATP ke-70 sepanjang kariernya usai menang 7-6 (7/5) dan 6-2 atas Kyrgios.
Kyrgios diganjar penalti poin dan kemudian penalti game karena perilaku tidak sportif setelah tertinggal 1-0 usai kalah di set pembuka dalam tempo 65 menit.
Baca juga: Kalahkan Kyrgios, Murray ke Final Stuttgart Terbuka
Petenis Australia itu membanting raket dan kemudian beradu mulut dengan penonton.
Petenis berusia 27 tahun itu kemudian mengklaim dirinya menjadi sasaran ejekan rasisme.
"Kapan ini akan usai? Saya harus menghadapi ejekan rasial dari penonton," klaim Kyrgios di Instagram.
"Saya sadar perilaku saya kadang bukanlah yang terbaik namun komentar seperti 'Kamu domba hitam' atau 'diamlah dan bermain' adalah hal yang tidak bisa diterima."
"Ketika saya bereaksi, saya dihukum. Itu tidak benar," lanjutnya.
Setelah ditegur oleh pengawas pertandingan, Kyrgios yang sempat mogok bermain akhirnya tampil dengan separuh hati sehingga Murray meraih kemenangan dalam tmepo 93 menit.
"Set kedua sama sekali tidak menyenangkan, dia tidak memberikan perlawanan," ujar Murray.
"Dia mengawali laga dengan baik namun akhirnya dia merasa frustasi. Akhir set pertama adalah titik baliknya."
"Anda selalu mengharapkan ada sesuatu yang terjadi saat melawan dia. Jadi, saya tidak terkejut saaat hal itu terjadi."
"Da pasti frustasi setelah kalah di set pertama sehingga merusak raket. Dia juga beberapa kali berselisih dengan wasit. Selain itu ada juga yang terjadi dengan penonton," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Andy Murray sudah menjadi pelatih Novak Djokovic di Australia Terbuka, Januari lalu.
Novak Djokovic menggaet mantan rivalnya Andy Murray dalam upaya memburu gelar Australia Terbuka ke-11 serta gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic tengah mengejar gelar Australia Terbuka ke-11, yang akan memecahkan rekor, dan gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic memikirkan sejumlah nama pemenang Grand Slam dan nama Andy Murray muncul ke permukaan saat ia bersama tim berdiskusi soal hal itu.
Murray mengakui pada tahap akhir kariernya, ia mulai merasa sangat sulit untuk jauh dari keluarga.
Petenis Australia Nick Kyrgios bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Mackenzie McDonald 3-6 6-3 6-4 di Miami Terbuka.
Novak Djokovic menjinakkan petenis favorit tuan rumah, Rinky Hijikata, 6-3 6-3.
Djokovic akan kembali mengikuti turnamen untuk pertama kalinya sejak kalah dari petenis Italia Jannik Sinner di final Shanghai Masters 2024.
KETUA Australia Terbuka Craig Tiley berharap melihat mantan finalis Wimbledon Nick Kyrgios kembali beraksi di Melbourne Park.
Dia mengundurkan diri menjelang Australia Terbuka karena masih terus berjuang untuk kembali bugar, tetapi ia berada di Grand Slam di Melbourne sebagai komentator.
PETENIS Nick Kyrgios mengatakan ingin pensiun dari dunia tenis setelah satu atau dua tahun lagi. Ia mengatakan hal tersebut setelah mengundurkan diri dari Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved