Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membidik target tinggi di dua turnamen kandang Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022. Keduanya mengincar gelar juara minimal di salah satu turnamen tersebut.
"Saya mau yang terbaik artinya juara tapi itu enggak mudah apalagi setelah Thailand Open saya tidak berlatih seminggu karena cedera. Tapi itu bukan alasan, keinginan saya dan partner saya untuk naik lagi ke podium tertinggi," ungkap Fajar di Jakarta, Senin (30/5).
Fajar/Rian sepanjang turnamen musim 2022 ini berlaga di partai final sebanyak tiga kali. Final terakhir di Thailand Terbuka keduanya berhenti di tengah pertandingan karena Fajar mengalami cedera dan akhirnya harus puas dengan medali perak.
Sebelumnya mereka juga tampil di final Swiss Terbuka (juara) dan Korea Terbuka (runner up).
Fajar/Rian mematok target tinggi itu di turnamen kandang demi mendulang poin dan memperbaiki peringkat. Keduanya bertekad kembali masuk ke lima besar dunia adapun saat ini posisinya di peringkat ketujuh.
"Dari salah satu kejuaraan ini ingin memberi yang terbaik kalau bisa dua-duanya tapi tidak muluk-muluk. Yang penting kita fokus dulu perbaiki ranking bisa masuk ke lima besar akhir Juni ini," imbuh Fajar.
Baca juga : Nadal Tantang Djokovic di Perempat Final Roland Garros
Persaingan di Indonesia Masters dan Indonesia Open diperkirakan akan ketat tak terkecuali dari sesama pasangan Indonesia.
Pasalnya, pasangan-pasangan yang lebih junior belakangan mengejutkan seperti Bagas/Fikri yang menyabet gelar di All England dan Pramudya/Yeremia memenangi Kejuaraan Asia.
"Di ganda putra ini persaingan sangat ketat dan semuanya bagus," imbuh Fajar.
Adapun Bagas/Fikri menatap Indonesia Masters dan Indonesia Open lebih rileks. Pasangan peringkat ke-20 dunia itu mengaku hanya ingin menjalani laga satu per satu.
"(Target) juara enggak, kita mainnya satu per satu aja, step by step ingin mengeluarkan semaksimal mungkin dan semangat saja di lapangan," kata Bagas. (RO/OL-7)
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved