Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan kesiapan untuk memperbanyak kehadiran wasit dan juri asal Indonesia di cabang-cabang olahraga tak terukur sebagai respons atas hasil buruk beberapa cabang olahraga bela diri pada SEA Games 2021.
Sekretaris Jenderal KOI sekaligus Chef de Misson (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry J Kono, mengatakan KOI akan
memfasilitasi jika ada juri maupun wasit yang layak menjadi pengadil lapangan pada ajang multicabang olahraga seperti SEA Games.
"Jika ada jur atau /wasit asal Indonesia yang bisa, kami siap memfasilitasi, seperti penginapan hingga tiket pesawatnya," kata Ferry di Hanoi, Selasa (24/5).
Ia mengatakan ini menjadi salah satu cara untuk menjaga agar pertandingan yang melibatkan atlet Indonesia dapat berjalan dengan sportif. "Melalui upaya ini kami harapkan, persoalan nonteknis di arena pertandingan tidak terjadi lagi," kata Ferry.
Baca juga: Boucha Karkoubi, Wasit Perempuan Pertama yang akan Pimpin Laga Final
Sebelumnya, sejumlah cabang olahraga bela diri mengeluhkan keberpihakan wasit pada atlet tuan rumah Vietnam. Atlet-atlet Indonesia yang seharusnya mendapatkan medali harus kandas di partai semifinal bahkan di partai puncak, seperti yang terjadi di cabang olahraga pencak silat, judo dan karate.
Pelatih Kepala Judo Siti Aminah mengatakan timnya sangat merasakan keberpihakan juri pada nomor Men's Kodokan Goshin Jutsu atau seni berpasangan putra.
Kegagalan pasangan judo Indonesia yang diperkuat Endro/Kevin Sanadi Aprilion terbilang mengejutkan karena jika dilihat dari rekaman tayangan langsung di kanal YouTube keduanya tidak membuat kesalahan. (R-3)
Pelatnas di Jakarta dari 20 hingga 31 Desember mendatang. Arema FC, Bhayangkara FC dan PSM Makassar, menjadi klub yang menyumbangkan pemain paling banyak.
TC timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan SEA Games tahun depan yang berlangsung di Vietnam. Sebanyak 36 pemain dipanggil manajer pelatih Shin Tae-yong, untuk mengikuti agenda itu.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, dari hasil gim internal tersebut seluruh pemain sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari sisi kebugaran.
Pelatnas timnas SEA Gamwes 2021 belum ditentukan karena terkendala pandemi Covid-19.
Indra Sjafri menegaskan, Indonesia pantang mengikuti langkah negara mana pun soal tim nasional, termasuk strategi berkompetisi di SEA Games.
Lee menyebut bahwa staf pelatih Timnas Garuda belum pernah diberitahukan perihal kapan Timnas akan menjalani pemusatan latihan (TC) dan waktu pelaksanaan liga musim 2021.
Nama pengusaha asal Indonesia, Raja Sapta Oktohari belakangan ini disebut sebagai orang yang menyediakan dana untuk membeli Derby County.
KOI bersama 67 anggota cabang olahraga menegaskan memegang teguh Piagam Olimpiade yang tidak memberi ruang untuk diskriminasi dalam olahraga terkait polemik penolakan Timnas Israel
"Yang ada itu sanksi, jangan merasa ringan. Sanksi ya sanksi, artinya sekarang waktunya kita berbenah, sekarang waktunya kita introspeksi."
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menaruh harapan tim sepak bola Indonesia U-23 terus melaju di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Setelah kalah di semifinal Piala Asia U-23, timnas Indonesia masih memiliki dua jalur lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
PERAIH medali emas penentu kontingen Indonesia untuk gelar juara umum SEA Games 1991 Maria Lawalata ditahan di Polres Jakarta Utara karena terlilit hutang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved