PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic, berhasil merebut gelar Italia Terbuka 2022, usai menumbangkan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas, dengan kedudukan 6-0 dan 7-6(7/5), Minggu (15/5) malam WIB.
Kemenangan itu membuat Djokovic kini mengoleksi gelar ATP Master 1000 ke-38 kalinya dan sekaligus membuat petenis Serbia itu meraih kemenangan ke-1000 kali sepanjang kariernya.
Melakoni pertarungan berdurasi 1 jam 37 menit, Djokovic tampil luar biasa, di mana dia tancap gas dan tak membiarkan lawan merebut satu angka pun di set pertama dengan unggul 6-0.
"Saya sangat terkejut dengan diri saya sendiri. Saya memiliki rencana permainan yang jelas dan saya tahu apa yang diharapkan, jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan, dan saya memainkan set pertama yang sempurna," kata Djokovic dikutip dari ATP, Senin (16/5).
Baca juga: Golden State Warriors Melenggang ke Final Wilayah Barat
"Setelah itu (set pertama), pertandingan berjalan sedikit lebih ketat. Di level ini, satu atau dua poin bisa mengubah pertandingan dan dia kemudian bangkit untuk keunggulan 4-1," imbuhnya.
"Pertandingan bisa saja berlanjut ke set ketiga, tetapi saya berhasil menemukan tembakan yang tepat pada waktu yang tepat untuk kembali ke memegang pertandingan. Tie-break saya mungkin sedikit lebih baik, tapi itu tie-break yang ketat dan ketat bagi kami berdua," jelasnya.
Pertandingan ini merupakan final yang keempat berturut-turut bagi Djokovic di lapangan tanah liat Italia, kesuksesannya mengatasi Tsitispas membuatnya kini mengoleksi enam trofi Italia Terbuka, dengan yang pertama direbut pada tahun 2008.
Dengan kesuksesannya di Italia Terbuka, Djokovic kini siap bertarung untuk memperebutkan gelar grand slam ke-21 kalinya di Prancis Terbuka, yang dijadwalkan bergulir pada 22 Mei - 5 Juni mendatang.
"Saya telah membangun performa terbaik saya selama beberapa minggu terakhir dan saya tahu bahwa bentuk terbaik saya di lapangan tanah liat biasanya datang saat pertandingan di Roma (Italia Terbuka), tidak ada yang lebih baik dari pergi ke Roland Garros dengan gelar," tukasnya. (Rif/ATP/OL-09)