Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti memulai Kejuaraan Asia 2022 dengan hasil yang positif di putaran pertama dengan menyingkirkan pasangan Kim So Yeong/Kong Hee Yong, yang merupakan unggulan ketiga di Manila, Filipina, Rabu (27/4).
Mereka mengaku hanya bermain tanpa beban dan tetap menjaga fokus saat meladeni pasangan asal Korea Selatan itu, hingga akhirnya sukses menang dengan skor akhir 21-17, 20-22, dan 21-11.
"Kemenangan ini sebenarnya seperti bonus buat kami. Kami tadi hanya ingin menikmati pertandingan sebenarnya. Alhamdulillah bisa menang," kata Fadia melalui keterangan tertulis PP PBSI.
Baca juga: Kalahkan Momota, Chico Buat Kejutan di Kejuaraan Asia 2022
Selain menerapkan strategi yang tepat dengan bermain no lob, komunikasi yang cair antara Ribka/Fadia dan pelatih menjadi kunci kemenangan pasangan yang baru kembali dari masalah cedera ini.
"Tadi kami lebih banyak komunikasi. Saling ngobrol dan mengingatkan. Baik saya, Ribka, maupun pelatih," kata Fadia.
Bagi Ribka/Fadia, Kejuaraan Asia 2022 kemungkinan menjadi turnamen terakhir mereka sebagai pasangan. Oleh karenanya, mereka bertekad memberikan kado perpisahan terbaik.
"Kami mau fokus satu-satu saja tapi tetap ada target yang harus dicapai. Kami mau kasih yang terbaik untuk kado perpisahan," kata Ribka.
Selain Ribka/Fadia, Putri Kusuma Wardani, yang bermain di nomor tunggal putri, juga membuat kejutan dengan mengalahkan wakil Korea Selatan Kim Ga Eun yang bercokol di peringkat 18 dunia.
Putri juga mengemas kemenangan rubber game 10-21, 21-12, dan 21-15 pada pertandingan babak 32 besar hari ini.
"Di gim pertama, saya masih menyesuaikan dengan angin. Adaptasinya belum maksimal karena anginnya susah dikontrol, kencang sekali. Di gim kedua dan ketiga, saya sudah menemukan ritme permainan yang pas. Cukup puas dengan penampilan hari ini karena mengalahkan pemain yang peringkatnya di atas saya. Tapi besok harus lebih baik lagi," kata pebulu tangkis peringkat 61 dunia.
Penampilan apik juga dipertunjukkan Stephanie Widjaja kala bersua wakil Korea lainnya, yaitu unggulan kedua An Se Young.
Walau belum mampu menang, Stephanie cukup merepotkan An Se Young dan memaksa bermain rubber game 16-21, 21-16, dan 16-21. (Ant/OL-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Isu mundurnya Ribka Sugiarto dari pelatnas sebelumnya sudah pernah mencuat setelah berakhirnya rangkaian Piala Uber 2024.
LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti memuji penampilan tim putri yang keluar sebagai runner-up dalam turnamen Piala Uber 2024.
Fadia/Ribka kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 11-21 dan 8-21.
Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kong Hee Yong pada babak semifinal Piala Uber 2024 atau Uber Cup 2024.
GANDA putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengakhiri turnamen Swiss Terbuka 2024 dengan gelar juara.
PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil menjuarai Swiss Open 2024 setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-8
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved