Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DUA pembalap Red Bull Racing berjaya menguasai seri balap Formula 1 GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Italia, Minggu (24/4) malam. Max Verstappen tampil sebagai pemenang di posisi pertama disusul rekannya Sergio Perez di urutan kedua.
Verstappen sukses mendominasi di Imola karena sehari sebelumnya juga memenangi balapan sprint dan mendapat delapan poin tambahan.
Kesalahan dilakukan Charles Leclerc (Ferrari) yang gagal meraih podium. Hasrat untuk tampil gemilang di markas tim Kuda Jingkrak di hadapan para penggemar fanatik Tifosi pun buyar.
Leclerc yang berupaya mengejar Perez untuk merebut posisi kedua tergelincir pada putaran ke-54 atau sembilan lap jelang finis. Kondisi beberapa bagian trek yang masih sedikit basah seusai hujan menyebabkan situasi balapan licin.
"Ini sangat memalukan. Apa pun yang terjadi sebelum putaran ini adalah detail dan bagian dari balapan, tapi saya percaya putaran itu seharusnya tidak terjadi hari ini," kata Leclerc.
Baca juga: Red Bull Berjaya di Markas Ferrari
Mobil F1-75 Leclerc tergelincir hingga menempel ke pembatas trek dan mengakibatkan sayap depannya rusak. Leclerc pun harus masuk ke pit lane untuk menggantinya.
Kesalahan itu dibayar mahal oleh Leclerc terlempar dari posisi ketiga ke urutan kesembilan. Beruntung dia masih bisa menyelesaikan balapan dan memulihkan beberapa posisi hingga finis di urutan keenam.
"P3 adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan karena kami tidak memiliki kecepatan yang lebih. Saya terlalu serakah dan saya membayar harga untuk itu dan kehilangan tujuh poin potensial dibandingkan dengan tempat ketiga saya sebelumnya. Jadi itu memalukan," imbuhnya.
Verstappen unggul di depan dengan nyaman selisih 16,5 detik dari Perez. Kemenangan itu pun membuat posisinya di klasemen terdongkrak ke urutan kedua (59 poin) di bawah Leclerc (86 poin) sedangkan Perez merangsek ke tempat ketiga (54 poin).
"Sebagai tim kami melakukannya dengan baik. Hasil podium pertama dan kedua ini luar biasa dan pantas kami dapatkan," kata Verstappen seusai balapan.
Adapun podium ketiga diduduki Lando Norris (McLaren) yang menangguk untung dari tergelincirnya Leclerc. Pembalap Ferarri lainnya, Carlos Sainz, terpaksa keluar dari balapan pada lap pertama setelah terlibat insiden dengan Daniel Ricciardo. (Motorsport/Dhk/OL-09)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved